Jakarta (ANTARA) - PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mentargetkan untuk mengekspor All New Yaris Cross sebanyak 22 ribu unit pada tahun ini, ke negara-negara kawasan Amerika Latin dan Asia.

Melalui siaran pers yang diterima di Jakarta pada Selasa, perusahaan juga akan terus meningkatkan jumlah ekspor yang mencapai 40 ribu unit di 2025. Kehadiran Yaris Cross di pasar domestik dan internasional, juga dapat memberikan andil bagi upaya Pemerintah dalam meningkatkan nilai neraca dagang nasional.

Baca juga: Toyota Yaris Cross meluncur tahun ini, begini tampilannya

Untuk mencapai target tersebut, Toyota Indonesia akan mencanangkan peningkatan jumlah ekspor sebesar 5 persen di angka 316.000 unit di penghujung tahun 2023 dengan mengincar pasar Afrika yang sedang berkembang.

"Produksi lokal Yaris Cross, termasuk baterai dan mesin, menjadi bentuk kontribusi kami untuk terus meningkatkan kedalaman industri dalam negeri khususnya dalam meningkatkan jumlah rantai pasok lokal yang terlibat," kata Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN Bob Azam.

Dengan hadirnya kendaraan yang diproduksi secara lokal ini, menurut dia akan semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu basis produksi dan ekspor kendaraan Toyota di Asia Pasifik bahkan di era elektrifikasi.

Dia melanjutkan bahwa negara ini sudah sangat dipercayai oleh principal, dengan menjadikannya negara pertama yang melakukan produksi lokal model tersebut setelah lahirnya Kijang Innova Zenix beberapa waktu yang lalu.

Berbagai bagian penting, seperti baterai listrik untuk Yaris Cross juga sudah dirakit langsung di pabrik Karawang 3. Menurut dia, lahirnya kendaraan ini menjadi bukti nyata tingkat kedalaman industri manufaktur otomotif nasional ke level industri komponen lokal yang lebih dominan.

"Dengan memproduksi Yaris Cross, kami menambah hingga 12 supplier baru sehingga total 116 supplier turut menyumbangkan nilai kandungan lokal hingga 80 persen. Hal ini bukanlah pencapaian yang mudah, namun kami yakin bahwa pengembangan dan penguatan industri otomotif nasional lah yang dapat menjawab berbagai tantangan serta menajamkan posisi dan potensi Indonesia dalam persaingan kendaraan elektrifikasi global," ujar dia.

Pihaknya juga akan terus berupaya agar bisa menghadirkan sekaligus menjawab semua keinginan konsumen-konsumennya dengan menghadirkan berbagai lini kendaraan elektrifikasi yang memang sedang menjadi pusat perhatian banyak pihak.

DI Indonesia sendiri, All-New Yaris Cross dibanderol mulai dari Rp351 juta untuk varian All New Yaris Cross 1.5 G M/T, Rp364 juta untuk All New Yaris Cross 1.5 G CVT, Rp407,7 juta untuk tipe All New Yaris Cross 1.5 S CVT.

Selain itu untuk All New Yaris Cross 1.5 S CVT with GR Parts Aero Package Toyota dibanderol dengan harga Rp417 juta, All New Yaris Cross 1.5 S HV CVT Rp440,6 juta dan All New Yaris Cross 1.5 S HV CVT GR Parts Aero Package seharga Rp449,95 juta.

Baca juga: Menperin lepas ekspor perdana mobil hybrid Toyota

Baca juga: TKDN Toyota Yaris Cross capai 80 persen

Baca juga: Toyota Yaris Cross meluncur global di Indonesia tawarkan varian hybrid