Medan (ANTARA News) - Dua pemain asing, Jose Pedrosa Galan dan striker Jorge Yepes Rodar, masih belum dapat diturunkan membela Pro Duta FC saat melawan Semen Padang pada laga Indonesia Premier League (IPL) di Stadion Baharoedin Siregar Lubuk Pakam, Sabtu, (16/2).
"Keduanya masih menanti pengesahan dari International Transfer Certificate (ITC). tapi itu tidak masalah, karena kami masih memiliki pemain lainnya yang bisa menggantikan sementara posisi mereka," kata Asisten pelatih Pro Duta FC Slamet Riadi di Medan, Jumat.
Pro Duta FC saat ini memiliki tiga pemain asing di kompetisi Indonesian Premier League (IPL) musim ini, yakni penjaga gawang asal Latvia Dennis Romanov dan dua pemain lainnya asal Spanyol, Jose Pedrosa Galan dan Yepes.
Dennis Romanovs yang merupakan eks penjaga gawang Arema IPL, sudah bergabung sejak Selasa (5/2), sementara, Galan yang merupakan eks pemain liga Thailand, Chainat FC sudah tiba di Medan, sejak Kamis (7/2) malam, dan striker Yepes menyusul beberapa hari kemudian.
Namun dari ketiga asing tersebut, baru Dennis Romanovs yang dapat diturunkan, sementara Jose Pedrosa Galan dan Yepes masih menunggu ITC.
Menghadapi Semen Padang, Slamet Riadi mengaku, timnya sudah cukup siap, meski ia sadar lawan yang dihadapi bukanlah lawan yang ringan. Apalagi Semen Padang merupakan juara IPL tahun sebelumnya.
"Kita percaya diri, apalagi kita main dikandang sendiri. Kami juga tahu, Semen Padang banyak dihuni pemain-pemain yang memiliki skill diatas rata-rata. Tidak ada istilah rendah diri bagi kami," katanya.
Sementara asisten pelatih Semen Padang Irwansyah mengaku tim nya sudah siap tempur dan siap mendulang hasil maksimal dikandang Pro Duta. Meski demikian, ia mengaku tidak akan menganggap enteng Pro Duta yang lebih banyak diperkuat pemain muda.
"Rata-rata pemain Pro Duta merupakan usia muda, ini tentunya juga harus kita waspadai, yang tentunya semangat juangnya juga cukup tinggi," katanya.
(KR-JRD/D011)
Pro Duta tanpa dua pemai asing hadapi Semen Padang
16 Februari 2013 02:54 WIB
LPI (Istimewa)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: