Lausanne (ANTARA News) - Setiap pemain bola di Piala Dunia 2014 Brazil akan disyaratkan mempunyai paspor biologis, demikian pengumuman FIFA pada Jumat.
FIFA akan memperkenalkan sistem rekam biologis saat perhelatan Piala Konfederasi di Brazil tahun ini sebagai upaya memerangi praktek doping dalam olahraga dunia secara luas dan selanjutnya akan diterapkan sepenuhnya pada Piala Dunia mendatang.
Delegasi agensi anti-doping dunia (WADA) menjumpai ofisial FIFA dimarkas besarnya di Zurich, Kamis, dan Presiden WADA John Fahey menyatakan bahwa pihaknya "sangat puas dengan komitmen FIFA menerapkan rekam biologis".
Staf medis FIFA Michel D`Hooghe mengatakan: "FIFA menjadi organisasi olahraga internasional yang mulai dengan profil longitudinal."
Dia menjelaskan bahwa FIFA tengah mengembangkan rencana memperkenalkan profiling itu yang meliputi rekam steroid melalui urine dan darah pada Piala Konfederasi, dimana pada saat dan setelah kompetisi dilakukan tes kepada seluruh pemain sebagaimana tes darah yang diumumkan di tempat berlatih dan pertandingan.
"Ini menjadi komitmen kami dimana seluruh pemain yang berpartisipasi dalam Piala Dunia 2014 memiliki rekam biologisnya," ia menambahkan.
Rekam biologis merupakan salah satu metode yang efektif untuk mendeteksi digunakannya obat-obatan dan perangsang darah semisal EPO yang mampu meningkatkan performa seorang atlet.
Tes EPO pertama kali dilakukan FIFA pada Piala Dunia 2002 dan seluruh pemain diharuskan menjalani tes darah dan urine. Semua hasil pengujian ternyata negatif.
FIFA juga mengembangkan projek rekaman hormonal sebagai inisiatif baru hasil kerjasama dengan WADA yang diakreditasi laboratorium di Swiss.
"Selalu ada lagi yang bisa dilakukan untuk memerangi doping, tapi kami tahu FIFA selalu serius dalam persoalan ini," kata Fahey.
(D011)
Piala Dunia 2014 akan gunakan paspor biologis
16 Februari 2013 01:52 WIB
Ilustrasi - FIFA (FOTO ANTARA News)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: