Jakarta (ANTARA) - Pertandingan antara tim nasional (timnas) Indonesia melawan Makau akan membuka kejuaraan bola voli putri AVC Challenge Cup 2023 di GOR Tri Dharma, Gresik, pada 18 Juni mendatang.

Pada kejuaraan tersebut, Indonesia berada di Pul A, yang juga dihuni oleh Filipina. Total terdapat sebanyak 11 negara peserta, yang dibagi ke dalam empat pul. Jumlah tersebut menjadi ganjil karena Kazakhstan memutuskan mengundurkan diri.

Selain Indonesia, Makau, dan Filipina, negara-negara peserta AVC Challenge Cup 2023 lainnya adalah Hong Kong, Taiwan, Iran, India, Australia, Uzbekistan, Mongolia, dan Vietnam.

"Tim itu semua nantinya yang menjadi juara dari AVC Challenge Cup akan maju ke FIVB Challenger Cup. Kalau menang lagi masuk VNL (Volleyball Nations League). Jadi ini gelaran bergengsi, karena ada sebuah target yang harus dicapai," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Komisaris Jenderal Polisi Imam Sudjarwo pada acara konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Imam selanjutnya menyampaikan bahwa selain gelaran untuk tim putri, PP PBVSI juga mengirimkan timnas putra untuk kejuaraan yang sama di Taiwan. Kejuaraan untuk tim putra akan berlangsung pada 8 sampai 15 Juli mendatang.

Pada turnamen di Taiwan yang diikuti 17 negara tersebut, Indonesia menghuni Grup F bersama dengan Bahrain dan Srilanka. Juara turnamen itu berkesempatan untuk mengikuti FIVB Challenge For Men Cup di Qatar pada 27 sampai 30 Juli.

Sementara itu pelatih timnas putri Alim Suseno menyatakan bahwa peluang timnya untuk menembus empat besar cukup terbuka. Pasalnya, ia meyakini Filipina dan Makau masih dapat dikalahkan oleh anak-anak asuhannya.

"Insya Allah kans tim kita sangat besar, karena Filipina sering ketemu dan di SEA Games menang terus. Tanpa meremehkan Makau, semoga kita bisa menang lawan Makau," tutur Alim.

Satu nama pemain senior kembali dipanggil masuk timnas untuk mengikuti AVC Challenge Cup 2023 setelah tidak memperkuat timnas di SEA Games 2023, yakni Yolla Yuliana. Untuk itu Yolla menyatakan kegembiraannya dapat kembali berseragam timnas.

"Dari pribadi, suatu kebanggaan bisa masuk lagi bela tim nasional Indonesia, apalagi main di Indonesia. Pelatih dan teman-teman juga mendukung. Sangat senang sih," ucap pemain asal Jakarta Pertamina Fastron tersebut.


Baca juga: PBVSI panggil 18 pevoli putra untuk pelatnas Asian Games 2022 Hangzhou
Baca juga: Yolla Yuliana masuk skuad Merah Putih untuk AVC Challenge Cup 2023
Baca juga: PBVSI beri bonus puluhan juta pada timnas voli SEA Games 2023