Beijing (ANTARA) - China menginvestasikan dana senilai 7,3 miliar yuan tahun ini untuk mendukung program penyediaan pekerjaan bagi masyarakat yang membutuhkan sebagai bentuk bantuan, demikian menurut Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China di Beijing, Senin (12/6).

Investasi yang dikeluarkan bersama dengan Kementerian Keuangan China tersebut menyumbang lebih dari 90 persen skala investasi yang direncanakan tahun 2023.

Investasi itu digunakan untuk mendukung lebih dari 2.000 proyek infrastruktur pedesaan skala kecil dan menengah di lebih dari 20 daerah setingkat provinsi di China tengah dan China barat.

Berbagai program bantuan kerja tersebut ditujukan bagi masyarakat, terutama warga pedesaan yang telah terangkat dari kemiskinan, individu rentan yang cenderung kembali ke kemiskinan, dan pekerja migran yang kembali ke kampung halaman.

Program-program itu dirancang untuk membantu mereka menemukan pekerjaan di kampung halaman.

Setelah proyek itu dilaksanakan, diperkirakan lebih dari 2 miliar yuan remunerasi tenaga kerja akan dibayarkan, mendorong lebih dari 200.000 orang berpartisipasi dalam proyek konstruksi, serta meningkatkan pendapatan rata-rata mereka sekitar 10.000 yuan.

Komisi tersebut akan mengeluarkan rencana investasi yang tersisa dari program bantuan kerja untuk tahun ini sesegera mungkin, mendesak dan membimbing daerah setingkat provinsi yang terkait untuk mempercepat pembangunan proyek-proyek tersebut, serta memastikan pembayaran tenaga kerja.