Jakarta (ANTARA News) - Perancang busana Jenny Ang kembali mengkreasikan koleksi busana untuk spring/summer 2013, dengan mengusung tema 'Blossom'.

Koleksi berupa gaun pesta tersebut dipamerkan pada rangkaian pagelaran busana Indonesia Fashion Week 2013 di Jakarta, Kamis.

Seiring dengan tema yang diusung, sebanyak 32 koleksi tersebut menggambarkan bunga-bunga yang sedang bermekaran, serta warna-warni kupu-kupu di sekitarnya.

"Saya terinspirasi dari bunga-bunga yang bermekaran, serta nuansa klasik 60an pada film 'Grease'," ujar Jenny kepada Antara, sesaat sebelum pagelaran busana karyanya berlangsung.

Selayaknya bunga di musim semi, koleksi gaun pesta rancangan Jenny sarat akan warna-warni terang seperti fuschia, tosca, serta kuning.

Warna-warna kuat ini juga digunakan Jenny, karena menurut dia tren warna busana internasional 2013 masih menonjolkan warna-warni terang.

Jenny menciptakan detail berupa 'list' (garis tepi pakaian) gaun dengan warna yang berbeda-beda dari warna dasar gaun yang netral. Efek dari warna-warni 'list' ini mampu menciptakan nuansa karnaval bunga-bunga yang bermekaran.

"Warna-warni terang sengaja digunakan pada list pakaian, dan dipadu dengan warna netral supaya bisa digunakan masyarakat luas, karena gaun ini harus siap pakai," jelas Jenny.

Permainan pola tumpuk, gaun dengan ekor yang menyapu lantai, draperi, lipit, 'peplum', serta pola kelopak tulip, pola 'bustier' dengan tulang minimalis, merupakan perwujudan dari kelopak-kelopak bunga.

Aksen pita pada pinggang dan bahu, merupakan perwujudan dari kupu-kupu yang senang berada di sekitar bunga-bunga yang sedang mekar. Sementara penggunaan rok lebar (cloak) dan rok berpola 'ploy' (rok lebar bergelombang), diciptakan Jenny menyerupai rok yang menjadi tren pada tahun 60an.

Tak lupa Jenny membubuhi aksen pita pada pinggang, punggung Jenny rupanya berusaha untuk menciptakan gaun pesta yang seksi, namun tetap 'fun' dan terlihat ringan saat dikenakan.

"Sebut saja koleksi ini 'ready to wear deluxe', karena baju pesta ini dirancang agar terlihat ringan," jelas Jenny.

Untuk menciptakan kesan ringan, Jenny tidak menggunakan banyak detil di atas gaun yang mayoritas berbahan dasar chifon, organza, satin, dan lace cotton ini.

"Saya hanya sedikit menggunakan bordir berbentuk bunga-bunga yang rapat," kata dia. Lebih lanjut Jenny menyatakan bahwa gaun pesta ini ditujukan untuk para perempuan yang berusia 20an hingga 40an tahun. (M048)