Surabaya (ANTARA News) - Puluhan mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya yang tergabung dalam Seksi Kerohanian Islam membagikan jilbab untuk menyambut Hari Valentine yang bersamaan dengan Hari Menutup Aurat Internasional, Kamis.

Peserta aksi dari Rohis FISIP, FEB, FIB dan Fakultas Farmasi Unair itu, berkumpul di FISIP Unair, kemudian mereka menyebar untuk melakukan aksi pembagian jilbab dan baju muslim di sekitar kampus setempat.

"Ada lebih dari 200 jilbab dan 50 baju muslimah yang kami bagikan," kata koordinator aksi, Fitria Andalus.

Jilbab dan baju muslimah itu berasal dari donasi mahasiswa dan masyarakat sekitar Kampus B Unair. Aksi tersebut merupakan program kerja Departemen Mendagri Kemuslimahan SKI FISIP unair.

Menurut dia, sebagian besar orang hanya mengetahui 14 Februari sebagai Hari Valentine. "Sebenarnya, hari ini juga diperingati sebagai Hari Menutup Aurat Internasional," katanya.

Bersamaan dengan Hari Valentine itu, Fitria beserta rekan-rekannya mengampanyekan bagi muslimah untuk menutup aurat.

"Tujuannya kami ingin mensyiarkan penggunaan jilbab dan pakaian muslimah yang syar`i," katanya.

Ia menyayangkan perayaan valentine yang identik dengan seks bebas yang tidak sesuai dengan syariat Islam.

"Kalau valentine, penjualan kondom dan hal maksiat juga meningkat. Makanya, ayo bersama-sama kita bergerak untuk menutup aurat dan menjauhi maksiat," tandasnya.

Aksi bagi-bagi jilbab dan pakaian muslimah itu berlangsung dua kali yakni pagi di kampus dan siang di depan Gedung Negara Grahadi.

"Kami bagikan ke warga kampus dan masyarakat sekitar Kampus B Unair seperti di daerah Jojoran dan Karang Menjangan," ujarnya.
(E011/M008)