Ketum Garda Bangsa DKI sebut politik bukan hanya tentang pemilu
12 Juni 2023 21:38 WIB
Suasana foto bersama usai talkshow politik bertajuk “Political Career Preparation for Alumni UI” di Kafe Diskusi Kopi, Jakarta Selatan, Sabtu (10/6/2023). ANTARA/HO-ILUNI UI
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Gerakan Pemuda Partai Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa) DKI Jakarta Adnan Mubarak mengatakan bahwa politik praktis bukanlah semata-mata tentang pemilihan umum (pemilu), melainkan masa di antara proses tersebut.
“Perlu diingat bahwa politik praktis bukanlah semata-mata tentang pemilu, melainkan masa di antara proses tersebut,” ujar Adnan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Adnan mengatakan bahwa spektrum pekerjaan di dalam dunia politik cenderung sangat luas. Terlibat dalam pencalonan, bagi Adnan, hanyalah salah satunya.
“Politik bukanlah karier, melainkan perjalanan personal dengan latar belakang yang berbeda satu dengan lainnya, dan bersifat individual,” kata Adnan.
Pernyataan tersebut ia sampaikan sebagai pembicara dalam talkshow politik bertajuk “Political Career Preparation for Alumni UI” yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI).
Kharisma Bintang selaku Ketua Career and Almamater Center UI mengingatkan bahwa anak muda merupakan basis masa yang besar.
“Anak muda menjadi basis pemilih paling besar, di atas 100 juta suara. Anak muda jangan berhenti di ladang suara, tapi juga harus jadi ladang gagasan,” paparnya.
Lebih jauh, Bintang setidaknya memiliki tiga harapan untuk anak muda yang hendak terjun ke dunia politik.
“Pertama, anak muda harus memiliki daya pikir kritis. Kemampuan itu harus disalurkan pada solusi-solusi konkret pada permasalahan masyarakat,” ujar Bintang.
Selain daya pikir kritis, Bintang menilai anak muda memiliki modal energi yang banyak dan potensi jejaring yang luas.
“Jejaring yang dimiliki anak muda harus mengedepankan kolaborasi, sehingga dengan begitu tidak mengandalkan satu-dua figur di parlemen, tapi mengaktifkan komunitas-komunitas civil society (masyarakat sipil, red.),” kata Bintang.
Pada akhir acara, Bintang kembali menegaskan tentang misi ILUNI UI.
“Menjelang pesta demokrasi 2024 ini, ILUNI UI akan terus menjalankan misinya dengan mengadakan berbagai kegiatan yang menunjang kecakapan alumni muda UI dan alumni UI secara general untuk memiliki kecakapan politik,” kata Bintang.
Baca juga: Cak Imin minta Garda Bangsa rangkul milenial
Baca juga: Gus Imin kukuhkan pengurus Garda Sehat Bangsa
Baca juga: Garda Bangsa kampanyekan "diet" kantong plastik
“Perlu diingat bahwa politik praktis bukanlah semata-mata tentang pemilu, melainkan masa di antara proses tersebut,” ujar Adnan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Adnan mengatakan bahwa spektrum pekerjaan di dalam dunia politik cenderung sangat luas. Terlibat dalam pencalonan, bagi Adnan, hanyalah salah satunya.
“Politik bukanlah karier, melainkan perjalanan personal dengan latar belakang yang berbeda satu dengan lainnya, dan bersifat individual,” kata Adnan.
Pernyataan tersebut ia sampaikan sebagai pembicara dalam talkshow politik bertajuk “Political Career Preparation for Alumni UI” yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI).
Kharisma Bintang selaku Ketua Career and Almamater Center UI mengingatkan bahwa anak muda merupakan basis masa yang besar.
“Anak muda menjadi basis pemilih paling besar, di atas 100 juta suara. Anak muda jangan berhenti di ladang suara, tapi juga harus jadi ladang gagasan,” paparnya.
Lebih jauh, Bintang setidaknya memiliki tiga harapan untuk anak muda yang hendak terjun ke dunia politik.
“Pertama, anak muda harus memiliki daya pikir kritis. Kemampuan itu harus disalurkan pada solusi-solusi konkret pada permasalahan masyarakat,” ujar Bintang.
Selain daya pikir kritis, Bintang menilai anak muda memiliki modal energi yang banyak dan potensi jejaring yang luas.
“Jejaring yang dimiliki anak muda harus mengedepankan kolaborasi, sehingga dengan begitu tidak mengandalkan satu-dua figur di parlemen, tapi mengaktifkan komunitas-komunitas civil society (masyarakat sipil, red.),” kata Bintang.
Pada akhir acara, Bintang kembali menegaskan tentang misi ILUNI UI.
“Menjelang pesta demokrasi 2024 ini, ILUNI UI akan terus menjalankan misinya dengan mengadakan berbagai kegiatan yang menunjang kecakapan alumni muda UI dan alumni UI secara general untuk memiliki kecakapan politik,” kata Bintang.
Baca juga: Cak Imin minta Garda Bangsa rangkul milenial
Baca juga: Gus Imin kukuhkan pengurus Garda Sehat Bangsa
Baca juga: Garda Bangsa kampanyekan "diet" kantong plastik
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
Tags: