Makassar (ANTARA) - Bio Farma kembali menyiapkan 850 ribu dosis vaksin Pentavalen dengan merk dagang Pentabio untuk memenuhi program hibah vaksin tahap ke II dari Indonesian AID/LDKPI Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kepada Pemerintah Nigeria.

Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya melalui keterangannya di Makassar, Senin, mengatakan langkah ini merupakan realisasi komitmen Holding BUMN Farmasi dalam mendukung program pemerintah untuk menjaga ketahanan kesehatan dunia.

“Telah menjadi komitmen bagi Bio Farma sebagai Holding BUMN Farmasi untuk mendukung program pemerintah, dalam kerja sama bidang kesehatan yang bertujuan untuk menjaga ketahanan kesehatan global. Hal ini akan menjadi program berkelanjutan dengan Pemerintah Nigeria,” kata Shadiq.

Penyaluran vaksin Pentavalen dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama telah dilakukan pada Maret 2023 sebanyak 730 ribu dosis dan tahap kedua sebanyak 850 ribu dosis pada Juni 2023 sehingga yang dikirimkan 1,5 juta dosis.

Baca juga: Indonesia hibahkan 1,5 juta vaksin pentavalen ke Nigeria

Produk vaksin yang diserahkan kepada Pemerintah Nigeria ini sebagai salah satu bentuk solidaritas global untuk mendukung kesetaraan dalam mendapatkan vaksin.

"Produk vaksin yang diserahkan kepada Pemerintah Nigeria adalah produk unggulan dari Bio Farma dengan kualitas yang telah memenuhi standar dunia yaitu Pre-qualified WHO (sertifikasi WHO)," ujar Shadiq.

Bio Farma telah menandatangani surat perjanjian dengan Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau dikenal dengan Indonesian Aid Kemenkeu pada 9 Mei 2023 yang diteken oleh Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan Bio Farma Sri Harsi Teteki dan Direktur Investasi dan Penyaluran Dana Indonesian Aid/ LDKPI Iwan Nur Hidayat.

Ke depannya Bio Farma berencana akan melakukan kerja sama transfer teknologi untuk vaksin Pentavalen dengan mitra perusahaan farmasi lokal di Nigeria dan menjadikan menjadikan Nigeria sebagai hub produksi vaksin untuk kebutuhan program vaksin global.

Baca juga: Menlu: Hibah vaksin tunjukkan semangat solidaritas Indonesia-Nigeria