Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pertemuannya dengan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya belum membahas kerja sama politik untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Terkait dengan kontestasi Pemilu 2024, apakah (Demokrat, red.) mau bergabung atau tidak, kami belum sampai ke sana, dalam pengertian pembicaraan formal antara kedua partai,” ujar Hasto di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin.

Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika menanggapi pertanyaan apakah respons positif Demokrat atas pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan signal bahwa Demokrat akan merapat ke PDI Perjuangan.

Hasto meluruskan bahwa belum ada pembicaraan mengenai kerja sama politik, serta menjelaskan pertemuan antara dirinya dengan Teuku Riefky merupakan tahap awal komunikasi politik antara kedua partai tersebut.

“Nanti ada pertemuan lebih lanjut antara Mbak Puan dengan Mas AHY, sehingga dari situlah komunikasi terbangun, ada mekanisme, ada contact person antara kedua partai,” kata Hasto.

Meskipun demikian, belum terdapat jadwal pertemuan antara Puan Maharani dengan AHY.

“Nanti tunggu jadwalnya klop,” kata Hasto.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Nanti Mbak Puan akan bertemu dengan Mas AHY untuk melakukan dialog," ujar Hasto kepada wartawan di Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (10/6).

Kemudian, pada Minggu (11/6), Hasto Kristiyanto bertemu dengan Teuku Riefky untuk membahas rencana pertemuan Puan Maharani dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Kami sangat antusias membicarakan rencana pertemuan Mbak Puan dan Mas AHY, namun kami tetap menjaga etika politik dan saling menghormati posisi saat ini, masing-masing partai terkait kontestasi Pemilihan Presiden 2024," kata Teuku Riefky dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (11/6).

Sebagaimana yang diketahui, Partai Demokrat telah menjalin kerja sama politik dengan Partai NasDem dan PKS dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Oleh karena itu, naik Teuku Riefky maupun Hasto meluruskan bahwa komunikasi antara Puan Maharani dan AHY akan menghormati kerja sama yang telah dijalin oleh Demokrat dengan partai lainnya.