Semarang (ANTARA News) - Universitas Negeri Semarang menyediakan kuota mahasiswa baru sebesar 55 persen dari daya tampung melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013.

"Pada tahun ini, Unnes akan menerima mahasiswa baru sebanyak 6.680 orang. Dari jalur SNMPTN, kami menyediakan kuota sebesar 55 persen," kata Pembantu Rektor I Unnes Agus Wahyudin di Semarang, Kamis.

Ia menyebutkan setidaknya 3.638 mahasiswa akan diterima Unnes melalui SNMPTN 2013 atau dulu dikenal dengan istilah jalur undangan, sementara 35 persen (2.308 mahasiswa) lewat Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN).

Untuk jalur mandiri atau dinamakan dengan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes (SPMU), kata dia, disediakan kuota 734 mahasiswa (10 persen) dan baru digelar setelah tahapan SNMPTN dan SBMPTN rampung.

Berdasarkan penerimaan mahasiswa tahun ajaran lalu, ia mengungkapkan program studi yang paling diminati pendaftar adalah Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), disusul Pendidikan Matematika, dan Akuntansi.

"Pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini kami belum tahu, tetapi kami memprediksi prodi-prodi itu masih menjadi favorit pendaftar Unnes, seperti PGSD, Pendidikan Matematika, Akuntansi, dan Managemen," katanya.

Ditanya kuota penerima beasiswa Bidik Misi tahun ini, ia mengaku masih menunggu keputusan pemerintah, tetapi Unnes berharap kuota penerima Bidik Misi minimal 1.750 mahasiswa sebagaimana tahun lalu.

Agus menyebutkan bahwa Unnes memeroleh kuota penerima Bidik Misi pada 2011 sebanyak 1.450 mahasiswa, kemudian meningkat menjadi 1.750 pada 2012 sehingga pada tahun ini diharapkan jumlahnya minimal sama tahun lalu.

"Sebagaimana amanat perundang-undangan, perguruan tinggi negeri memang diharuskan menyediakan kuota minimal 20 persen untuk mahasiswa miskin. Kami berkomitmen memfasilitasi mahasiswa dari keluarga tak mampu," kata Agus.

Sementara itu, Kepala UPT Humas Unnes Sucipto Hadi Purnomo menyebutkan pendaftaran SNMPTN mulai dibuka 1 Februari-8 Maret 2013, tentunya bagi sekolah mengisi data dalam pangkalan data siswa dan sekolah (PDSS).

"Kalau sekolah belum merampungkan proses pengisian data PDSS ya dipastikan gagal mengikutkan siswanya dalam SNMPTN. Tetapi, masih ada SBMPTN yang pendaftarannya diperkirakan mulai 10-31 Mei 2013," katanya.

(KR-ZLS)