Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie, menegaskan, tidak ada wacana partai penguasa itu mengganti Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Dia diminta Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Yudhoyono, fokus pada kasus hukumnya tentang Proyek Hambalang.

"Saya sampaikan dan perlu saya tegaskan; tidak ada wacana atau pembicaraan mengganti ketua umum. Jadi agar dipahami kami sedang konsolidasi dan menata kembali organisasi," kata Alie, ketika ditemui di Gedung Nusantara III MPR/DPR, di Jakarta, Kamis.

Dia juga meminta masyarakat dan kalangan media untuk bersikap hati-hati dalam menyikapi setiap isu yang menyangkut permasalahan internal Partai Demokrat.

"Kami akan melakukan bersih-bersih itu kalau sudah ada fakta hukumnya. Sekali lagi saya tegaskan tidak ada rencana penggantian ketua umum," tegasnya.

Terkait beberapa nama yang diisukan akan menjadi pengganti Anas sebagai ketua umum, seperti Jenderal TNI Pramono Wibowo (adik ipar Yudhoyono), dan Mahfud MD (Ketua Majelis Konstitusi), Alie menyatakan itu hanya isu bohong belaka.

(Y012)