Kapasitas baterai daya terpasang China catat lonjakan pada Mei 2023
12 Juni 2023 09:39 WIB
Sejumlah pekerja merakit komponen baterai daya untuk mobil listrik pada salah satu perusahaan di China. Kapasitas baterai daya terpasang di China mencatat ekspansi pesat pada Mei yakni mencapai 28,2 gigawatt-jam (GWH), meningkat 52,1 persen secara tahunan. ANTARA/Xinhua.
Beijing (ANTARA) - Kapasitas baterai daya terpasang di China mencatat ekspansi pesat pada Mei di tengah perkembangan pasar mobil listrik alias kendaraan energi baru (new-energy vehicle/NEV) yang kuat di negara itu, demikian publikasi data industri.
Selama periode tersebut, menurut data dari Asosiasi Manufaktur Mobil China (China Association of Automobile Manufacturers/CAAM), kapasitas baterai daya terpasang tercatat mencapai 28,2 gigawatt-jam (GWH), meningkat 52,1 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Sekitar 19,2 GWh baterai lithium besi fosfat (LiFePO4) telah terpasang di NEV, melonjak 87,2 persen dari tahun sebelumnya, dan menyumbang 67,8 persen dari total bulanan.
Dalam lima bulan pertama 2023, kapasitas baterai daya terpasang di China naik 43,5 persen (yoy) menjadi 119,2 GWh, menurut asosiasi tersebut.
Selama periode tersebut, menurut data dari Asosiasi Manufaktur Mobil China (China Association of Automobile Manufacturers/CAAM), kapasitas baterai daya terpasang tercatat mencapai 28,2 gigawatt-jam (GWH), meningkat 52,1 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Sekitar 19,2 GWh baterai lithium besi fosfat (LiFePO4) telah terpasang di NEV, melonjak 87,2 persen dari tahun sebelumnya, dan menyumbang 67,8 persen dari total bulanan.
Dalam lima bulan pertama 2023, kapasitas baterai daya terpasang di China naik 43,5 persen (yoy) menjadi 119,2 GWh, menurut asosiasi tersebut.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: