Madinah (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M telah membuat tiga satuan tugas (Satgas) pada penyelenggaraan ibadah Haji tahun ini dan mereka akan bertugas di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

"Pada Armuzna atau Masyair akan dibagi tiga Satgas. Ada Satgas Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Di masing-masing Satgas dibentuk 11 adhoc yang diisi kasektor dan membawahi 70 maktab," kata Kepala Bidang Perlindungan Jemaah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Harun Ar Rasyid, di Daerah Kerja (Daker) Madinah, Sabtu (10/6).

Baca juga: Petugas haji Mekkah bersiap sambut jamaah Indonesia gelombang kedua

Harun mengakui dengan banyaknya jumlah jamaah haji Indonesia tahun ini dan jauhnya jarak antara tenda jamaah di Mina dengan tempat jamarat menjadikan PPIH tahun ini melakukan persiapan dengan matang.

"Tiap-tiap sudut akan ada pos petugas, sehingga jamaah lansia yang menjadi perhatian khusus kita bisa terlayani dengan baik ketika melaksanakan prosesi ibadah haji," kata Harun.

Baca juga: PPIH akan melakukan rasionalisasi pembayaran dam bagi petugas haji

Di pos-pos tersebut, lanjut Harun, petugas memastikan dan mengarahkan jamaah yang dari tenda Mina menuju jamarat atau jalan pulang.

Petugas yang ditempatkan di posko memberi priotitas khusus kepada jamaah lansia, jangan sampai ada jamaah Indonesian yang kesasar sampai ke tenda jamaah dari negara lain.

"Begitu juga jika terjadi sesuatu pada jamaah, maka bisa segera ditangani secara estafet di pos-pos tersebut. Di setiap satu pos ada 15 sampai 17 petugas," kata Harun.

Baca juga: Petugas haji bantu antarpulang jamaah sampai aktifkan paket telepon

Tahun ini, kata Harun, tenda-tenda dari negara lain jaraknya berdekatan dengan tenda Indonesia. Bahkan ada tenda dari Indonesia yang penempatannya agak jauh yakni di Mina Jadid.

Jarak antara Mina Jadid dengan tempat melempar jumrah mencapai tujuh kilometer. Jarak tersebut harus ditempah dengan jalan kaki, sehingga berpotensi menimbulkan risiko kesehatan dan keamanan bagi jamaah, khususnya lansia.

Baca juga: Petugas disiagakan bantu anggota jamaah yang kehilangan sandal

Puncak haji akan dimulai pada 8 Zulhijah 1444 H atau 26 Juni 2023. Pada tanggal itu jamaah haji akan diberangkatkan dari Makkah menuju Arafah. Pada 9 Zulhijah atau 27 Juni, jamaah akan wukuf di Arafah. Dan pada 10 Zulhijah atau 28 Juni jamaah sudah bertolak untuk mabit di Mina. Bersamaan dengan itu perayaan Idul Adha 1444 H.

Baca juga: PPIH pesan agar petugas transportasi layani jamaah dengan gembira
Baca juga: Petugas siapkan lima posko untuk layani jamaah miqat di Bir Ali