Jakarta (ANTARA) - Evos Thunder Bogor membalas kekalahan dari Bumi Borneo Basketball Pontianak pada pertemuan pertama musim ini di IBL Seri Bandung, Sabtu.

Bertanding di C-Tra Arena, Evos menaklukkan Bumi Borneo dengan skor akhir 71-63, demikian catatan hasil pertandingan IBL.

Kegigihan Evos terlihat sejak paruh pertama ketika memulai laga dengan tim inti yang berisi Hendra Thio, Christopher Jason Winata, Padre Hosbach, pemain asing Andre Jackson, dan kapten tim Adrian Danny Christianto.

Sementara, pemain inti Bumi Borneo terdiri dari Agam Subastian, Calvin Chrissler, Muhammad Daffa, pemain asing Cameron Ridley, dan kapten tim A.A. Ngurah Wisnu Budidharma Saputra.

Di awal laga, kedua tim sama kuat (12-12). Mereka sama-sama memasukkan lima tembakan bernilai dua angka, serta menambahkan dua free throw dari empat kesempatan. Namun, Bumi Borneo membuat lima kali turnovers, empat diantaranya bolanya dicuri oleh pemain Evos.

Memasuki kuarter kedua, kedua tim hanya bisa mencetak enam tembakan dari masing-masing percobaan. Bedanya, Evos memasukkan tiga kali three point dari enam attempt. Termasuk satu tembakan buzzer beater yang dilepaskan oleh Hendra Thio.

Tambahan poin tersebut membuat Evos unggul 27-26 saat turun minum.

Baca juga: RANS sudahi perlawanan Hawks lewat overtime di IBL Seri Bandung

Sempat tertinggal di kuarter ketiga, Andre Jackson menjadi penentu kemenangan lewat performanya yang gemilang selama kuarter keempat. Jackson mencetak 10 poin dari total 28 poin Evos di kuarter keempat, termasuk satu slam dunk untuk menutup pertandingan.

Sementara dari tim Bumi Borneo, Randy Bell mencetak 18 poin. Cameron Ridley dan Raymond Shariputra sama-sama menyumbang 10 poin.

Drama di kuarter keempat cukup menegangkan. Skor 60-60 tercipta setelah Randy Bell memasukkan tembakan tiga angka saat laga menyisakan waktu dua menit.

Namun, Bumi Borneo gagal mengantisipasi serangan Evos dari paint area. Akibatnya, Bumi Borneo kebobolan enam poin sekaligus, melalui Padre Hosbach, Hendra Thio, dan Andre Jackson.

Lengahnya pertahanan Bumi Borneo harus dibayar mahal. Karena mereka tidak bisa mengejar lagi dengan waktu yang tersisa.

Tambahan satu kemenangan membuat Evos mencetak rekor 7-18. Mereka lebih baik dari Mountain Gold, Elang Pacific, dan Satya Wacana.

Sebaliknya, Bumi Borneo harus kembali menelan kekalahan di Bandung. Posisi Bumi Borneo belum aman di zona playoffs, dengan rekor 13-12.

Baca juga: NBA Final 2023: Nuggets atasi perlawanan Heat di gim keempat 108-95