Tanjungpinang, Kepri (ANTARA) - Peserta West Sumatra Yacht Rally 2023 dari tiga negara singgah di Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) setelah melintasi 14 titik pemberhentian di Pulau Sumatera yang dimulai dari Sabang, Aceh.

"Natuna jadi titik pemberhentian terakhir rangkaian perjalanan Peserta West Sumatra Yacht Rally 2023," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna Hardiansyah dihubungi di Tanjungpinang, Sabtu.

Hardiansyah menyebut West Sumatra Yacht Rally 2023 merupakan agenda wisata tahunan yang difasilitasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Tahun ini peserta kegiatan tersebut ialah wisatawan asal Jerman, Australia dan Prancis. Mereka berlayar menggunakan tujuh buah kapal yacht atau pesiar dengan total 17 orang penumpang.

Menurut Hardiansyah, Pemkab Natuna menyambut baik kedatangan wisatawan peserta West Sumatra Yacht Rally 2023 di Pantai Teluk Selahang, Jumat (9/6), ditandai dengan menggelar Gala Dinner yang dihadiri langsung Bupati Natuna Wan Siswandi beserta jajaran.

"Kami mengucapkan terima banyak kepada peserta West Sumtera International Yacht Rally 2023 yang telah berkunjung ke Natuna," ucapnya.

Baca juga: PHE sebut pengelolaan East Natuna upaya kembangkan bisnis hulu migas

Baca juga: Pertamina teken kontrak kerja sama WK Peri Mahakam dan East Natuna


Ia menyatakan wisatawan peserta West Sumatera International Yacht Rally 2023 akan berada di Natuna hingga Minggu (11/6).

Mereka akan mengeksplor keindahan alam dan objek wisata tempatan, seperti wisata bahari. Kemudian, mencicipi produk UMKM masakan khas Natuna, misalnya kernas dan tabal mando.

“Semoga kedatangan turis asing ke Natuna mendapatkan kesan baik, sehingga bisa memberikan informasi kepada warga lain di negara masing-masing, bahwa Natuna memiliki berbagai tempat wisata dan kuliner yang menarik untuk dinikmati," ujarnya.

Hardiansyah juga berharap kedatangan para wisatawan mancanegara tersebut berdampak positif terhadap kegiatan promosi wisata di Natuna agar ke depan makin maju dan berkembang.

"Juga berkontribusi untuk meningkatkan ekonomi warga lokal, khususnya pelaku UMKM," ucapnya.

Ia menambahkan selama di Natuna, para peserta psserta West Sumatra International Yact Rally juga diberikan hiburan berupa atraksi seni, budaya dan musik khas setempat. Salah satunya, kesenian memainkan alat musik alu atau bermain musik menggunakan penumbuk dan lesung.

Baca juga: Kementerian PUPR tuntaskan pembangunan 6 PLBN dari Natuna sampai Sota

Baca juga: Luhut tawarkan proyek pengembangan rumput laut di Natuna ke Korsel