Kompetisi voli Proliga akan semakin ketat
13 Februari 2013 15:00 WIB
Tim bola voli Jakarta Popsivo Polwan berpose usai penyerahan hadiah juara Proliga 2012 di Istora Senayan, Jakarta. Tim puteri Jakarta Popsivo Polwan menjuarai Proliga 2012 setelah menundukkan juara bertahan tim puteri Jakarta Electric PLN 3-2 (25-20, 27-29, 25-15, 15-25, 15-10). (ANTARA/Puspa Perwitasari)
Jakarta (ANTARA News) - Kompetisi bola voli tertinggi di Indonesia, BSI Proliga 2013, yang akan digelar 15 Februari hingga 5 Mei dipastikan akan semakin ketat dengan persebaran pemain andalan yang lebih merata.
"Pertarungan akan sangat ketat karena pemain timnas lebih menyebar. Begitu juga pemain muda yang merupakan juara klub ikut memperkuat tim," kata Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty, saat jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Kompetisi yang digelar sejak tahun 2002 ini diikuti tujuh tim putra dan tujuh tim putri. Tim-tim putra yang akan bertarung adalah Jakarta BNI 46, Surabaya Samator, Palembang Bank Sumsel Babel, Semarang Bank Jateng, Jakarta Sananta Indocement, Jakarta Pertamina Energi, dan Jakarta Electric PLN.
Di bagian putri, tujuh tim yang akan bertanding adalah Jakarta Popsivo PGN, Jakarta Electric PLN, Jakarta TNI AU, Gresik Petrokimia, Jakarta BNI 46, Manokwari Valeria Papua Barat, dan Jakarta Pertamina Energi.
Juara bertahan tim putri, Jakarta Popsivo PGN mengaku akan lebih berat untuk mempertahankan gelar. Sebagai persiapan, tim telah berlatih rutin di Padepokan Voli di Sentul, Jawa Barat.
"Kami sudah siap baik pemain lokal maupun asing. Kami akan mempertahankan gelar, meskipun akan lebih berat," kata Asisten Manajer Tim Jakarta Popsivo PGN, Alit Sahrul Anas.
Sementara itu, Manokwari Valeria Papua Barat akan menjadi rookie pada kompetisi ini.
"Kami sudah siap dan akan berusaha semaksimal mungkin," kata Perwakilan Tim, Roy Rogers.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kompetisi ini juga akan diramaikan pemain asing. Masing-masing tim boleh mendatangkan tiga pemain asing dengan hanya menampilkan maksimal dua pemain asingnya pada setiap pertandingan. Namun hampir semua tim mengalami kendala masalah Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) sehingga keputusan nama-nama pemain baru akan diputuskan saat Technical Meeting.
"Jika urusan KITAS belum beres, pemain asing hanya bisa datang tetapi tidak bisa bermain," jelas Hanny.
Seri pertama Proliga akan diadakan di Gedung Basket Gelora Bung Karno Senayan Jakarta pada tanggal 15-17 Februari mendatang. Selanjutnya diselenggarakan di Palembang, Solo, Banyumanik, Gresik, Magetan, Semarang, Yogyakarta, Bandungd an final di Jakarta.
Kompetisi Proliga yang ke-12 ini berhadiah total Rp1 miliar, dengan masing-masing seri berhadiah Rp40 juta, final empat besar berhadiah Rp80 juta sedangkan juara utama meraih hadiah Rp125 juta.
(M047)
"Pertarungan akan sangat ketat karena pemain timnas lebih menyebar. Begitu juga pemain muda yang merupakan juara klub ikut memperkuat tim," kata Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty, saat jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Kompetisi yang digelar sejak tahun 2002 ini diikuti tujuh tim putra dan tujuh tim putri. Tim-tim putra yang akan bertarung adalah Jakarta BNI 46, Surabaya Samator, Palembang Bank Sumsel Babel, Semarang Bank Jateng, Jakarta Sananta Indocement, Jakarta Pertamina Energi, dan Jakarta Electric PLN.
Di bagian putri, tujuh tim yang akan bertanding adalah Jakarta Popsivo PGN, Jakarta Electric PLN, Jakarta TNI AU, Gresik Petrokimia, Jakarta BNI 46, Manokwari Valeria Papua Barat, dan Jakarta Pertamina Energi.
Juara bertahan tim putri, Jakarta Popsivo PGN mengaku akan lebih berat untuk mempertahankan gelar. Sebagai persiapan, tim telah berlatih rutin di Padepokan Voli di Sentul, Jawa Barat.
"Kami sudah siap baik pemain lokal maupun asing. Kami akan mempertahankan gelar, meskipun akan lebih berat," kata Asisten Manajer Tim Jakarta Popsivo PGN, Alit Sahrul Anas.
Sementara itu, Manokwari Valeria Papua Barat akan menjadi rookie pada kompetisi ini.
"Kami sudah siap dan akan berusaha semaksimal mungkin," kata Perwakilan Tim, Roy Rogers.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kompetisi ini juga akan diramaikan pemain asing. Masing-masing tim boleh mendatangkan tiga pemain asing dengan hanya menampilkan maksimal dua pemain asingnya pada setiap pertandingan. Namun hampir semua tim mengalami kendala masalah Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) sehingga keputusan nama-nama pemain baru akan diputuskan saat Technical Meeting.
"Jika urusan KITAS belum beres, pemain asing hanya bisa datang tetapi tidak bisa bermain," jelas Hanny.
Seri pertama Proliga akan diadakan di Gedung Basket Gelora Bung Karno Senayan Jakarta pada tanggal 15-17 Februari mendatang. Selanjutnya diselenggarakan di Palembang, Solo, Banyumanik, Gresik, Magetan, Semarang, Yogyakarta, Bandungd an final di Jakarta.
Kompetisi Proliga yang ke-12 ini berhadiah total Rp1 miliar, dengan masing-masing seri berhadiah Rp40 juta, final empat besar berhadiah Rp80 juta sedangkan juara utama meraih hadiah Rp125 juta.
(M047)
Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: