Budapest (ANTARA) - Hongaria pada Jumat (9/6) menyatakan telah menerima sejumlah tahanan perang Ukraina dari Rusia, sebuah kabar pembebasan yang disambut baik oleh Ukraina.

Namun, Ukraina pada saat yang bersamaan juga menyatakan keprihatinan karena belum diinformasikan mengenai hal itu.

Tahanan perang tersebut berasal dari bagian barat Ukraina yang berbatasan dengan Hongaria, baik menurut Gereja Ortodoks Rusia yang membantu pembebasan itu, maupun menurut Wakil Perdana Menteri Hongaria Zsolt Semjen.

"Ini adalah tugas kemanusiaan dan patriotik saya. Kami dari Moskow telah membawa kembali 11 tahanan perang yang berasal dari Transcarpathia," kata Semjen dalam akun resmi Facebook-nya.

Pemerintahan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban telah lama mendukung Gereja Ortodoks Rusia di Hongaria, dan memblokir usulan dari anggota Uni Eropa (EU) lainnya yang menerapkan sanksi terhadap pemimpin Gereja tersebut, Patriark Kirill.

Sebuah pernyataan yang ditampilkan dalam situs web Patriark Moskow Gereja Ortodoks Rusia pada Kamis bahwa "sebagai permintaan dari pihak Hongaria, sejumlah kelompok tahanan perang Ukraina yang berasal dari Transcarpathia yang berpartisipasi dalam pertikaian, telah dikirim ke Hongaria".

Seorang juru bicara pemerintah Hongaria, ketika dimintai komentar pada Jumat, mengatakan kepada Reuters bahwa pernyataan itu adalah "berita bohong".
Namun beberapa waktu kemudian, juru bicara tersebut tidak dapat dihubungi kembali untuk dimintai komentar.

Baca juga: PM Hongaria sebut konflik Ukraina jadi "perang ekonomi global"

Masih belum jelas penyebab dari kebingungan yang tampak dialami di dalam pemerintah Hongaria.

Ukraina telah berulang kali mengamankan pertukaran tahanan dengan Rusia melalui mediasi internasional selama invasi Rusia yang telah berjalan lebih dari 15 bulan lalu.

Namun, Ukraina menyatakan belum diinformasikan mengenai pembebasan tahanan perang yang terkait peran Hongaria ini.

Kementerian Luar Negeri Ukraina telah meminta perwakilan Hongaria di Ukraina untuk memberikan akses segera kepada para tahanan tersebut.

"Pembebasan tahanan perang Ukraina selalu adalah kabar baik," kata juru bicara Kemenlu Ukraina Oleg Nikolenko melalui Facebook. Dia menambahkan bahwa pihaknya telah "menekankan kebutuhan untuk mengoordinasikan kerja sama dalam isu-isu sensitif."

Tidak seperti anggota EU dan NATO lainnya, Hongaria belum memberikan bantuan militer ke Ukraina dan telah berulang kali mengkritik sanksi EU terhadap Rusia, tetapi pada akhirnya mendukung semua langkah tersebut sejauh ini.

Hongaria dan Ukraina telah lama berselisih terkait perlakuan terhadap minoritas etnis Hongaria di Ukraina. Namun pada saat yang bersamaan, Hongaria telah membantu ratusan ribu pengungsi dari Ukraina yang tiba di negara tersebut.

Sumber: Reuters

Baca juga: PM Hongaria: Para pemimpin Barat terkena "demam perang"

Baca juga: Presiden Hongaria berkunjung ke Kiev, diundang oleh Zelenskyy