Info Haji
19 calon haji asal Kota Madiun kuota cadangan berangkat ke Tanah Suci
9 Juni 2023 23:30 WIB
Sebanyak 19 calon haji tambahan dari kuota cadangan asal Kota Madiun, Jawa Timur diberangkatkan oleh petugas Kantor Kementerian Agama setempat menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya dari halaman Masjid Agung Baitul Hakim Alun-Alun Kota Madiun, Jumat (9/6/2023). ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun
Madiun (ANTARA) - Sebanyak 19 calon haji tambahan dari kuota cadangan asal Kota Madiun, Jawa Timur diberangkatkan oleh petugas Kantor Kementerian Agama setempat, Jumat menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya, kemudian ke Tanah Suci.
"Sebanyak 19 jamaah calon haji Kota Madiun ini tergabung dalam kloter 44 embarkasi Surabaya bersama jamaah dari Ponorogo, Pacitan, Magetan, dan Surabaya," ujar Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kota Madiun Koirul Kamami.
Menurut dia, dari 19 calon haji yang diberangkatkan pada tahap II tersebut, sebanyak 11 orang di antaranya masuk kategori risiko tinggi (risti) seperti memiliki riwayat hipertensi, jantung, dan penyakit lainnya.
Adapun calon haji tertua berusia 71 tahun 6 bulan 6 hari atas nama Siti Romlah dan termuda 30 tahun 6 bulan 3 hari atas nama Intan Permata Sari.
"Kami mengimbau bagi jamaah yang berisiko tinggi, jangan memaksakan ibadah jika tidak mampu. Lakukan ibadah yang wajib-wajib saja, sehingga kesehatannya terjaga. Sebab kondisi di Arab Saudi dengan di Tanah Air itu berbeda," kata dia.
Baca juga: Provinsi Kalimantan Tengah dapat tambahan kuota haji 98 orang
Baca juga: Kemenag Jatim pastikan dapat kuota tambahan 1.300 calon haji
Salah seorang calon haji asal Kelurahan Manisrejo, Hidayat (63) menyatakan senang dan lega mendapatkan kepastian berangkat haji tahun ini bersama sang istri, Wiwik Susanti.
"Ini penantian kami selama 12 tahun. Sempat tertunda saat pandemi. Alhamdulillah, kemarin sempat menunggu-nunggu kabar, akhirnya hari ini jadi berangkat," katanya.
Hidayat sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan menunaikan rukun Islam kelima itu tahun ini. Karenanya, dia berharap senantiasa diberi kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah.
"Kami sudah pasrah, karena ibadah haji itu misteri, sehingga apapun yang direncanakan oleh Allah SWT pasti lebih baik. Semoga kesempatan ini diridhoi Allah untuk menjadi haji yang mabrur dan mabruroh," katanya.
Kemenag Kota Madiun telah memberangkatkan sebanyak 157 jemaah calon haji pada tahap I tanggal 23 Mei 2023. 157 calon haji tersebut masuk dalam kloter 2 bersama calon haji asal Surabaya dan Bangkalan.
Sedangkan pada tahap II ini, ada 19 calon haji yang diberangkatkan bersama jemaah haji asal Ponorogo, Magetan, Pacitan, serta Kota Surabaya yang tergabung dalam kloter 44. Pelepasan keberangkatan dilakukan dari halaman Masjid Agung Baitul Hakim Alun-Alun Kota Madiun.
Baca juga: Masa pelunasan Bipih untuk kuota haji tambahan mulai 8 sampai 12 Juni
Baca juga: Kemenag: Sulteng dapat tambahan kuota haji 118 orang
Baca juga: Kalsel dapat tambahan kuota haji sebanyak 113 orang
"Sebanyak 19 jamaah calon haji Kota Madiun ini tergabung dalam kloter 44 embarkasi Surabaya bersama jamaah dari Ponorogo, Pacitan, Magetan, dan Surabaya," ujar Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kota Madiun Koirul Kamami.
Menurut dia, dari 19 calon haji yang diberangkatkan pada tahap II tersebut, sebanyak 11 orang di antaranya masuk kategori risiko tinggi (risti) seperti memiliki riwayat hipertensi, jantung, dan penyakit lainnya.
Adapun calon haji tertua berusia 71 tahun 6 bulan 6 hari atas nama Siti Romlah dan termuda 30 tahun 6 bulan 3 hari atas nama Intan Permata Sari.
"Kami mengimbau bagi jamaah yang berisiko tinggi, jangan memaksakan ibadah jika tidak mampu. Lakukan ibadah yang wajib-wajib saja, sehingga kesehatannya terjaga. Sebab kondisi di Arab Saudi dengan di Tanah Air itu berbeda," kata dia.
Baca juga: Provinsi Kalimantan Tengah dapat tambahan kuota haji 98 orang
Baca juga: Kemenag Jatim pastikan dapat kuota tambahan 1.300 calon haji
Salah seorang calon haji asal Kelurahan Manisrejo, Hidayat (63) menyatakan senang dan lega mendapatkan kepastian berangkat haji tahun ini bersama sang istri, Wiwik Susanti.
"Ini penantian kami selama 12 tahun. Sempat tertunda saat pandemi. Alhamdulillah, kemarin sempat menunggu-nunggu kabar, akhirnya hari ini jadi berangkat," katanya.
Hidayat sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan menunaikan rukun Islam kelima itu tahun ini. Karenanya, dia berharap senantiasa diberi kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah.
"Kami sudah pasrah, karena ibadah haji itu misteri, sehingga apapun yang direncanakan oleh Allah SWT pasti lebih baik. Semoga kesempatan ini diridhoi Allah untuk menjadi haji yang mabrur dan mabruroh," katanya.
Kemenag Kota Madiun telah memberangkatkan sebanyak 157 jemaah calon haji pada tahap I tanggal 23 Mei 2023. 157 calon haji tersebut masuk dalam kloter 2 bersama calon haji asal Surabaya dan Bangkalan.
Sedangkan pada tahap II ini, ada 19 calon haji yang diberangkatkan bersama jemaah haji asal Ponorogo, Magetan, Pacitan, serta Kota Surabaya yang tergabung dalam kloter 44. Pelepasan keberangkatan dilakukan dari halaman Masjid Agung Baitul Hakim Alun-Alun Kota Madiun.
Baca juga: Masa pelunasan Bipih untuk kuota haji tambahan mulai 8 sampai 12 Juni
Baca juga: Kemenag: Sulteng dapat tambahan kuota haji 118 orang
Baca juga: Kalsel dapat tambahan kuota haji sebanyak 113 orang
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023
Tags: