Jakarta (ANTARA) - Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting melaju ke babak semifinal Singapore Open 2023 setelah kembali mengalahkan pebulu tangkis asal China Li Shi Feng pada perempat final, Jumat.

Kemenangan tersebut turut mencatatkan rekor unik pertemuan Ginting vs Li, dengan mengantongi skor 3-0 yang seluruhnya terjadi pada babak perempat final.

Pada dua pertemuan sebelumnya yang terjadi pada 2023, Ginting mengalahkan Li pada perempat final Kejuaraan Individu Asia (April) dan India Open (Januari).

Sedangkan dalam pertemuan di Singapura, Ginting menundukkan pebulu tangkis peringkat ke-12 itu dengan rubber game 21-13, 16-21, 21-12.

Ginting mengawali gim pertama dengan bermain secara berani. Meski sempat tertinggal pada permulaan pertandingan dengan skor 0-2, namun Ginting bisa merebut keunggulan lewat pertahanan yang konsisten.

Saat Li mulai mengendurkan reli, Ginting dengan sigap memberikan smes atau pukulan menyilang yang berbuah poin. Upaya tersebut membuahkan empat poin beruntun bagi Ginting untuk memimpin.

Pebulu tangkis peringkat dua dunia itu juga mampu mengarahkan pukulan dan buangan kok secara akurat, ke titik Li tidak bisa menghalaunya.

Dalam gim pertama, Ginting menciptakan lima kali peluang poin beruntun, dengan jumlah terkecil dua poin dan terbanyak mencapai enam poin yang tercipta jelang gim poin yaitu dari 14-12 menjadi 20-14.

Baca juga: Herry beri nilai positif bagi Leo/Daniel meski kalah di perempat final

Masuk gim kedua, Ginting sempat kesulitan mengawali permainan karena tertinggal lima poin dari Li. Baru pada poin keenam yang dimainkan, Ginting mendulang angka pertamanya menjadi 1-5.

Li mengubah polanya lebih agresif pada gim tersebut, sedangkan Ginting belum siap untuk menerima perubahan strategi lawan.

Akibatnya Ginting terseret pada pola lawan hingga gim kedua usai. Ginting sempat menambah tiga poin berturut-turut jelang akhir gim, namun usahanya tak membuahkan hasil hingga Li menang dengan skor 16-21.

Permainan Ginting pada gim ketiga semakin menunjukkan peningkatan. Meski permainan kedua pemain jarang diwarnai adu smes atau drive, namun Ginting memberikan perlawanan lewat permainan netting yang sangat memukau.

Penempatan Ginting yang akurat dilengkapi dengan kemampuannya membaca titik lemah dari Li. Berulang kali Li terlihat kikuk saat ia tak bisa membaca arah pukulan dari Ginting dan membiarkan kok jatuh dalam areanya.

Selain itu, Ginting juga cermat dalam membaca arah jatuh kok yang melambung. Ia mendulang sejumlah poin setelah membiarkan kok dari Li jatuh di luar garis lapangan.

Pada interval, Ginting sudah mengantongi keunggulan 11-8 atas Li. Wakil Indonesia itu terus memberikan umpan-umpan sulit kepada wakil China.

Akhirnya Ginting menyudahi perlawanan Li pada menit ke-62. Pada babak semifinal, Ginting akan bertemu unggulan ketujuh Kunlavut Vitidsarn asal Thailand.

Baca juga: Leo/Daniel gagal pertahankan gelar Singapore Open di perempat final
Baca juga: Strategi tak konsisten seret Bagas/Fikri tersingkir di babak kedua