Sandiaga harap tak jomblo lagi usai masa ospek dengan PPP
9 Juni 2023 17:58 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat ditemui wartawan di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Jumat (2/6/2023) (ANTARA/Suci Nurhaliza.)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno tak menampik bahwa masa orientasi alias perpeloncoan atau "ospek" untuk bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebentar lagi usai sehingga dia berharap dapat segera menjadi anggota partai politik.
"Amin, Amin, Alhamdulillah, mudah-mudahan karena yang menentukan masa ospek itu Pak Mardiono (Plt Ketua Umum PPP) sendiri. Jadi sebentar lagi mudah-mudahan enggak jomblo lagi," kata Sandi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.
Sandiaga menyebut sejauh masa perpeloncoan yang terus berjalan hingga saat ini, dirinya telah memiliki kesepahaman dengan PPP.
"Saya hanya mengikuti proses perpeloncoan ya, dan ini masih berjalan dan mudah-mudahan segera kita komunikasi," ucapnya.
Namun ketimbang terpaku perihal langkah perpolitikan, Sandiaga mengaku lebih menitikberatkan pada pemikirannya tentang berbagai isu utama di tengah masyarakat yakni ekonomi.
"Saya ingin fokuskan kepada isu utama dahulu. Apa isu utama? Karena saya keliling Indonesia mulai dari Aceh sampai Papua bahwa isu utama itu adalah mengenai ekonomi," ujarnya.
Termasuk, lanjut dia, perihal posisi apa yang didapatkannya apabila bergabung dengan suatu partai politik, sebab menurutnya hal tersebut yang menentukan ialah pimpinan partai politik.
"Saya tidak akan cawe-cawe urusan itu, tapi saya cawe-cawe urusan bagaimana ekonomi ini menjadi bahasan utama dari kontestasi demokrasi kita," katanya.
Dia pun menyebut pemikirannya perihal diskursus ekonomi tersebut akan menjadi hal utama yang dibawanya pula ketika berlabuh ke partai politik baru, tak terkecuali PPP.
"Karena saya meyakini saya harus tergabung pada partai untuk membawa pemikiran ini. Mudah-mudahan dalam beberapa minggu ke depan ini bisa kita finalkan," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan wacana Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bergabung ke partainya kian menunjukkan keseriusan.
Dia menyebut bahwa di sela-sela dua hari kunjungannya ke Jawa Tengah pada 9 hingga 10 Juni, Sandiaga rencananya akan bersilaturahmi ke pondok pesantren yang menjadi basis PPP.
"Yakni ke Ponpes Al-Itqon, Semarang, pimpinan Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH. Haris Sodaqoh. Selanjutnya juga ke Ponpes Ar-Raudhoh di Batang, Jawa Tengah," kata Awiek, sapaan karibnya, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Awiek mengatakan bahwa kunjungan Sandiaga ke simpul-simpul PPP tersebut dalam rangka masa orientasi atau pengenalan agar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu lebih dekat dengan keluarga besar PPP.
Dia pun menekankan bahwa partai berlambang Kabah itu siap untuk memberikan posisi istimewa kepada Sandiaga apabila memutuskan resmi bergabung.
"Amin, Amin, Alhamdulillah, mudah-mudahan karena yang menentukan masa ospek itu Pak Mardiono (Plt Ketua Umum PPP) sendiri. Jadi sebentar lagi mudah-mudahan enggak jomblo lagi," kata Sandi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.
Sandiaga menyebut sejauh masa perpeloncoan yang terus berjalan hingga saat ini, dirinya telah memiliki kesepahaman dengan PPP.
"Saya hanya mengikuti proses perpeloncoan ya, dan ini masih berjalan dan mudah-mudahan segera kita komunikasi," ucapnya.
Namun ketimbang terpaku perihal langkah perpolitikan, Sandiaga mengaku lebih menitikberatkan pada pemikirannya tentang berbagai isu utama di tengah masyarakat yakni ekonomi.
"Saya ingin fokuskan kepada isu utama dahulu. Apa isu utama? Karena saya keliling Indonesia mulai dari Aceh sampai Papua bahwa isu utama itu adalah mengenai ekonomi," ujarnya.
Termasuk, lanjut dia, perihal posisi apa yang didapatkannya apabila bergabung dengan suatu partai politik, sebab menurutnya hal tersebut yang menentukan ialah pimpinan partai politik.
"Saya tidak akan cawe-cawe urusan itu, tapi saya cawe-cawe urusan bagaimana ekonomi ini menjadi bahasan utama dari kontestasi demokrasi kita," katanya.
Dia pun menyebut pemikirannya perihal diskursus ekonomi tersebut akan menjadi hal utama yang dibawanya pula ketika berlabuh ke partai politik baru, tak terkecuali PPP.
"Karena saya meyakini saya harus tergabung pada partai untuk membawa pemikiran ini. Mudah-mudahan dalam beberapa minggu ke depan ini bisa kita finalkan," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan wacana Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bergabung ke partainya kian menunjukkan keseriusan.
Dia menyebut bahwa di sela-sela dua hari kunjungannya ke Jawa Tengah pada 9 hingga 10 Juni, Sandiaga rencananya akan bersilaturahmi ke pondok pesantren yang menjadi basis PPP.
"Yakni ke Ponpes Al-Itqon, Semarang, pimpinan Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH. Haris Sodaqoh. Selanjutnya juga ke Ponpes Ar-Raudhoh di Batang, Jawa Tengah," kata Awiek, sapaan karibnya, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Awiek mengatakan bahwa kunjungan Sandiaga ke simpul-simpul PPP tersebut dalam rangka masa orientasi atau pengenalan agar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu lebih dekat dengan keluarga besar PPP.
Dia pun menekankan bahwa partai berlambang Kabah itu siap untuk memberikan posisi istimewa kepada Sandiaga apabila memutuskan resmi bergabung.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023
Tags: