Shopee Live jadi fitur "live streaming shopping" paling populer
9 Juni 2023 13:20 WIB
Ilustrasi - Seorang konsumen mengunakan gawainya untuk berbelanja secara online. Shutterstock/Phunkod/am.
Jakarta (ANTARA) - Populix pada Jumat merilis hasil riset yang menunjukkan bahwa Shopee Live menjadi fitur live streaming shopping paling populer sebab berhasil menjadi yang pertama terlintas di pikiran 61 persen responden, diikuti TikTok Live (30 persen), LazLive (4 persen), dan Tokopedia Play (2 persen).
Head of Research Populix Indah Tanip saat dialog bersama media secara daring pada Jumat mengatakan hasil riset tersebut berdasarkan pengumpulan data pada 12-23 Mei 2023 kepada 506 responden di area Jabodetabek (25 persen), Jawa non Jabodetabek (50 persen), dan luar Pulau Jawa (25 persen), pada rentang usia 17-45 tahun dengan jenis pekerjaan yang berbeda-beda, serta proporsi menurut jenis kelamin yang sama banyaknya.
Riset tersebut, papar dia, menunjukkan bahwa Shopee Live menjadi fitur live streaming shopping yang paling diingat (61 persen) sekaligus paling sering digunakan (69 persen) oleh konsumen.
"Artinya, ketika mereka mengingat (Shopee) secara spontan di urutan pertama, ternyata merek itu jugalah yang sering digunakan," ujar Indah.
Baca juga: Produk yang perlu dibawa saat pergi dengan kendaraan umum
Mengikuti Shopee Live sebagai fitur live streaming shopping paling sering digunakan, TikTok Live menduduki urutan kedua (25 persen), kemudian Tokopedia Play 4 persen, dan LazLive 2 persen.
Selain menjadi fitur live streaming shopping paling diingat dan paling sering digunakan, Populix juga menemukan bahwa Shopee Live juga memimpin dalam segala aspek, termasuk pangsa pasar jumlah transaksi (share of order) dan pangsa pasar nilai transaksi (share of revenue) dalam enam bulan terakhir.
Untuk share of order, Shopee Live memimpin di urutan pertama dengan 56 persen, kemudian TikTok Live 30 persen, Tokopedia Play 8 persen, dan LazLive 6 persen. Kemudian untuk share of revenue, Shopee Live juga memimpin dengan 54 persen, diikuti TikTok Live 31 persen, Tokopedia Play 10 persen, dan LazLive 6 persen.
Adapun produk yang biasa dibeli oleh konsumen saat live streaming adalah produk-produk pada kategori fesyen, diikuti oleh kecantikan, perawatan, dan kesehatan, kemudian gaya hidup, perlengkapan rumah, elektronik, produk sehari-hari atau fast moving consumer goods (FMCG), dan perlengkapan ibu dan anak atau bayi.
"Shopee Live hampir mendominasi semuanya. Dari fesyen, kecantikan, gaya hidup, perlengkapan rumah, sampai elektronik itu paling banyak membelinya di Shopee Live," tutur Indah.
"Tokopedia Play dan LazLive, itu mereka kebanyakan membeli untuk perlengkapan rumah, elektronik, atau produk sehari-hari," lanjut dia.
Di samping itu, Shopee Live juga memiliki positioning yang cukup baik dan merata pada aspek-aspek dibandingkan kompetitornya, seperti penawaran gratis ongkos kirim terbanyak (68 persen), menawarkan harga paling murah (63 persen), paling banyak menawarkan promosi spesial untuk live shopping (62 persen), menawarkan promosi atau diskon paling besar (63 persen), dan menawarkan nominal cashback paling besar (69 persen).
Shopee Live juga dinilai menghadirkan pilihan produk paling banyak (74 persen), pilihan merek paling lengkap (73 persen), koleksi kategori barang paling lengkap (73 persen), fitur lengkap (70 persen), konten menarik (54 persen), dan mitra brand menarik (63 persen).
Menurut Indah, hal tersebut bisa terjadi karena dua faktor. Pertama, konsumen Shopee Live sangat paham dengan penawaran yang dilakukan platform tersebut sehingga mereka bisa mengidentifikasi dengan baik atribut-atribut promosinya. Kedua, konsumen tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang apa yang dilakukan oleh kompetitor lain.
"Jadi walaupun Tokopedia Play, TikTok Shop, dan LazLive memberikan promosi yang sama, mungkin tidak sekuat yang dilakukan Shopee Live," imbuh Indah.
Baca juga: Interaksi penjual dan pembeli bisa ditingkatkan melalui konten visual
Baca juga: Menciptakan marketplace aman butuh kolaborasi semesta
Baca juga: Pengguna program Shopee Affiliate naik dua kali lipat
Head of Research Populix Indah Tanip saat dialog bersama media secara daring pada Jumat mengatakan hasil riset tersebut berdasarkan pengumpulan data pada 12-23 Mei 2023 kepada 506 responden di area Jabodetabek (25 persen), Jawa non Jabodetabek (50 persen), dan luar Pulau Jawa (25 persen), pada rentang usia 17-45 tahun dengan jenis pekerjaan yang berbeda-beda, serta proporsi menurut jenis kelamin yang sama banyaknya.
Riset tersebut, papar dia, menunjukkan bahwa Shopee Live menjadi fitur live streaming shopping yang paling diingat (61 persen) sekaligus paling sering digunakan (69 persen) oleh konsumen.
"Artinya, ketika mereka mengingat (Shopee) secara spontan di urutan pertama, ternyata merek itu jugalah yang sering digunakan," ujar Indah.
Baca juga: Produk yang perlu dibawa saat pergi dengan kendaraan umum
Mengikuti Shopee Live sebagai fitur live streaming shopping paling sering digunakan, TikTok Live menduduki urutan kedua (25 persen), kemudian Tokopedia Play 4 persen, dan LazLive 2 persen.
Selain menjadi fitur live streaming shopping paling diingat dan paling sering digunakan, Populix juga menemukan bahwa Shopee Live juga memimpin dalam segala aspek, termasuk pangsa pasar jumlah transaksi (share of order) dan pangsa pasar nilai transaksi (share of revenue) dalam enam bulan terakhir.
Untuk share of order, Shopee Live memimpin di urutan pertama dengan 56 persen, kemudian TikTok Live 30 persen, Tokopedia Play 8 persen, dan LazLive 6 persen. Kemudian untuk share of revenue, Shopee Live juga memimpin dengan 54 persen, diikuti TikTok Live 31 persen, Tokopedia Play 10 persen, dan LazLive 6 persen.
Adapun produk yang biasa dibeli oleh konsumen saat live streaming adalah produk-produk pada kategori fesyen, diikuti oleh kecantikan, perawatan, dan kesehatan, kemudian gaya hidup, perlengkapan rumah, elektronik, produk sehari-hari atau fast moving consumer goods (FMCG), dan perlengkapan ibu dan anak atau bayi.
"Shopee Live hampir mendominasi semuanya. Dari fesyen, kecantikan, gaya hidup, perlengkapan rumah, sampai elektronik itu paling banyak membelinya di Shopee Live," tutur Indah.
"Tokopedia Play dan LazLive, itu mereka kebanyakan membeli untuk perlengkapan rumah, elektronik, atau produk sehari-hari," lanjut dia.
Di samping itu, Shopee Live juga memiliki positioning yang cukup baik dan merata pada aspek-aspek dibandingkan kompetitornya, seperti penawaran gratis ongkos kirim terbanyak (68 persen), menawarkan harga paling murah (63 persen), paling banyak menawarkan promosi spesial untuk live shopping (62 persen), menawarkan promosi atau diskon paling besar (63 persen), dan menawarkan nominal cashback paling besar (69 persen).
Shopee Live juga dinilai menghadirkan pilihan produk paling banyak (74 persen), pilihan merek paling lengkap (73 persen), koleksi kategori barang paling lengkap (73 persen), fitur lengkap (70 persen), konten menarik (54 persen), dan mitra brand menarik (63 persen).
Menurut Indah, hal tersebut bisa terjadi karena dua faktor. Pertama, konsumen Shopee Live sangat paham dengan penawaran yang dilakukan platform tersebut sehingga mereka bisa mengidentifikasi dengan baik atribut-atribut promosinya. Kedua, konsumen tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang apa yang dilakukan oleh kompetitor lain.
"Jadi walaupun Tokopedia Play, TikTok Shop, dan LazLive memberikan promosi yang sama, mungkin tidak sekuat yang dilakukan Shopee Live," imbuh Indah.
Baca juga: Interaksi penjual dan pembeli bisa ditingkatkan melalui konten visual
Baca juga: Menciptakan marketplace aman butuh kolaborasi semesta
Baca juga: Pengguna program Shopee Affiliate naik dua kali lipat
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Tags: