Rusli Zainal: jadwal ISG tidak berubah
12 Februari 2013 15:14 WIB
Sekjen International Sport Solidarity Federation M. Shaleh Ghazdar (tengah) meninjau Media Center Utama PON XVIII 2012, Pekanbaru. Ghazar menyatakan Riau dinilai siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Islamic Solidarity Games (ISG) III.(ANTARA/FB Anggoro)
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Provinsi Riau Rusli Zainal menyatakan event Islamic Solidarity Games (ISG) ke-3 pada 6-17 Juni 2013 di Pekanbaru, Riau, tidak mengalami perubahan jadwal.
"Insya Allah, Islamic Solidarity Games dilaksanakan sesuai tanggal yang ditentukan. Sampai detik ini, sama sekali tidak ada wacana untuk mengubah jadwal penyelenggaraan," kata Rusli Zainal ketika dihubungi, Selasa.
Menyangkut kasus hukum yang sedang menimpanya, Gubernur Riau menyatakan tak ada dampak signifikan, dan kalaupun ada hanya motivasi para pekerja yang sejak lama mengorbankan waktu dan tenaganya agar event ini bisa berlangsung sukses.
"Secara khusus tidak ada pengaruhnya, apalagi, selama ini pemantapan persiapan ini juga terus dilakukan dalam rapat dengan panitia nasional, pusat dan daerah. Dan kami tidak menemukan kendala," katanya.
Bukti kesiapan Riau juga ditandai dengan kehadiran Islamic Solidarity Sport Federation (ISSF) ke "Negeri Lancang Kuning" sebanyak tiga kali. Riau dinilai mampu menyelenggarakan Islam Solidarity Games setelah berpengalaman sebagai penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 lalu, yang dinilai sukses.
"Dengan jumlah cabang olahraga yang lebih sedikit dari PON, Insya Allah ISG akan bisa kami kerjakan," kata Rusli Zainal.
Sementara itu Pemerhati Olahraga Riau Ridar Hendri mengatakan, kesiapan Islamic Solidarity Games di Riau tetap berjalan seperti biasa ,dan tidak ada pengaruh sehubungan status hukum Gubernur Riau Rusli Zainal yang menjadi tersangka KPK.
"Ini kan event Internasional berbeda dengan PON, kalau untuk event ini kan ada Panitia dari Pusat dan Panitia Nasional," kata Ridar Hendri.
Islamic Solidarity Games III akan mempertandingkan 17 cabang Olahraga dan seluruh venues pertandingan berada di Kota Pekanbaru.
Event ini diprakarsai oleh Islamic Solidarity Sport Federation ISSF. Pada Event Pertama di Mekkah, Arab Saudi tahun 2005, Indonesia turut berpartisipasi dan merebut 1 medali emas melalui cabang taekwondo, sementara Iran yang ditunjuk sebagai tuan rumah ISG II , batal menggelar event ini karena merebaknya virus Flu Burung pada tahu 2009 yang melanda negeri itu.
(A020)
"Insya Allah, Islamic Solidarity Games dilaksanakan sesuai tanggal yang ditentukan. Sampai detik ini, sama sekali tidak ada wacana untuk mengubah jadwal penyelenggaraan," kata Rusli Zainal ketika dihubungi, Selasa.
Menyangkut kasus hukum yang sedang menimpanya, Gubernur Riau menyatakan tak ada dampak signifikan, dan kalaupun ada hanya motivasi para pekerja yang sejak lama mengorbankan waktu dan tenaganya agar event ini bisa berlangsung sukses.
"Secara khusus tidak ada pengaruhnya, apalagi, selama ini pemantapan persiapan ini juga terus dilakukan dalam rapat dengan panitia nasional, pusat dan daerah. Dan kami tidak menemukan kendala," katanya.
Bukti kesiapan Riau juga ditandai dengan kehadiran Islamic Solidarity Sport Federation (ISSF) ke "Negeri Lancang Kuning" sebanyak tiga kali. Riau dinilai mampu menyelenggarakan Islam Solidarity Games setelah berpengalaman sebagai penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 lalu, yang dinilai sukses.
"Dengan jumlah cabang olahraga yang lebih sedikit dari PON, Insya Allah ISG akan bisa kami kerjakan," kata Rusli Zainal.
Sementara itu Pemerhati Olahraga Riau Ridar Hendri mengatakan, kesiapan Islamic Solidarity Games di Riau tetap berjalan seperti biasa ,dan tidak ada pengaruh sehubungan status hukum Gubernur Riau Rusli Zainal yang menjadi tersangka KPK.
"Ini kan event Internasional berbeda dengan PON, kalau untuk event ini kan ada Panitia dari Pusat dan Panitia Nasional," kata Ridar Hendri.
Islamic Solidarity Games III akan mempertandingkan 17 cabang Olahraga dan seluruh venues pertandingan berada di Kota Pekanbaru.
Event ini diprakarsai oleh Islamic Solidarity Sport Federation ISSF. Pada Event Pertama di Mekkah, Arab Saudi tahun 2005, Indonesia turut berpartisipasi dan merebut 1 medali emas melalui cabang taekwondo, sementara Iran yang ditunjuk sebagai tuan rumah ISG II , batal menggelar event ini karena merebaknya virus Flu Burung pada tahu 2009 yang melanda negeri itu.
(A020)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: