Kendari (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kendari memprakirakan sejumlah wilayah di Sulawesi Tenggara (Sultra) berpotensi diguyur hujan dengan intensitas berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim BMKG Kendari Faizal Habibie dalam keterangan tertulis yang diterima di Kendari, Jumat, mengatakan berdasarkan prakiraan ada beberapa wilayah hujan ringan di pagi hingga sore hari.

Baca juga: BMKG ingatkan nelayan tetap waspada gelombang tinggi di Sultra

Di wilayah Kabupaten Bombana, secara umum berawan hingga berpotensi hujan ringan, dengan potensi terjadinya hujan sedang di kecamatan Rarowatu, Rarowatu Utara, Poleang Utara, Poleang Timur, Poleang Utara, Poleang Tenggara, Tontonunu, Kabaena, Kabaena Utara, Kabaena Barat, Kabaena Selatan, dan Kabaena Tengah.

Begitu juga di Kabupaten Kolaka, secara umum berawan hingga berpotensi hujan ringan, dengan potensi terjadi hujan sedang di wilayah Kecamatan Pakue Tengah, Pakue Utara, Batu Putih, Wawo, Lambai, Rante Angin, Lasusua.

"Prakiraan hujan di sejumlah daerah itu tidak hanya hari ini, diperkirakan terjadi hingga sepekan ke depan, yakni 10-14 Juni 2023," ujarnya.

Ia mengatakan musim hujan untuk tahun ini maju, karena ada fenomena La Nina ,sehingga ini menjadi perhatian untuk seluruh masyarakat.

Baca juga: BMKG: Sultra berpotensi hujan sedang hingga lebat hari ini

Baca juga: BMKG prediksi wilayah Sultra beberapa hari ke depan tanpa hujan


BMKG mengimbau kepada semua pihak untuk mewaspadai musim hujan tersebut, apalagi disertai dengan fenomena La Nina. Salah satu hal yang perlu diperhatikan, yakni meningkatkan kesiapsiagaan penanganan bencana, melakukan pembersihan drainase serta pemangkasan pohon-pohon yang lapuk.

Bagi nelayan yang akan melaut diimbau untuk mengatur jadwal melaut dengan menyesuaikan lokasi tangkapan dan memperhatikan informasi cuaca terkini.