Dinparbud Bangka ikut meriahkan Gebyar Wisata Nusantara Expo
8 Juni 2023 19:30 WIB
Kepala Dinparbud Kabupaten Bangka Rismy Wira Maddona memamerkan stand di event Pameran Gebyar Wisata Expo 2023 di Jakarta, Kamis (8/6/2023). ANTARA/HO-Dinparbud Kab Bangka/aa.
Sungailiat (ANTARA) -
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ikut memeriahkan pameran Gebyar Wisata Nusantara Expo (GWN Expo) 2023 di Smesco Exhibition Hall, Jakarta, pada 8 hingga 11 Juni 2023 .
Melalui keterangan tertulis, Kamis, Kepala Dinparbud Kabupaten Bangka Rismy Wira Maddona berpendapat pameran Gebyar Wisata Nusantara Expo 2023 menjadi momen yang tepat untuk mempromosikan langsung kekayaan potensi wisata dan produk UMKM di tingkat nasional.
Pameran Gebyar Wisata Nusantara Expo 2023 yang berlangsung selama beberapa hari ke depan, kata Rismy dimanfaatkan untuk memperkenalkan dan mempromosikan daya tarik wisata unggulan serta berbagai produk UMKM ekonomi kreatif asal Kabupaten Bangka.
"Beragam jenis produk UMKM kami pamerkan seperti makanan cemilan oleh-oleh khas Bangka Belitung, disediakan bagi pecinta makanan snack ringan karena diketahui Kabupaten Bangka terkenal dengan cemilan berupa kerupuk dan kemplang, ada juga kerajinan rajutan, batik Deshanda, madu, gantungan kunci, suvenir pariwisata yang dipajang di stan pameran," jelas dia.
Baca juga: Jakarta Fair berlangsung 14 Juni-16 Juli 2023
Gebyar Wisata Nusantara Expo merupakan pameran nasional bertujuan sebagai ajang mempromosikan potensi wisata daerah seperti wisata alam, budaya, bahari, sejarah, akomodasi, badan perjalanan pariwisata domestik, event pariwisata terbaik dalam rangka meningkat kan daya tarik pariwisata.
Menurutnya Gebyar Wisata Nusantara Expo cukup menarik dan meriah karena diikuti 45 peserta seluruh Indonesia yang menampilkan wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, wisata buatan, wisata kuliner, wisata religi, wisata olahraga, wisata bahari, wisata edukasi, taman nasional, hotel & resort, Travel Agent, Airlines, pendukung wisata lainnya.
"GWN Expo memasuki penyelenggaraan tahun ke-19 dan masih konsisten untuk menginformasikan, memasarkan, mempromosikan dan branding sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta sektor industri yang lain," kata Rismy dalam keterangannya.
Baca juga: Indonesia promosikan produk perikanan di Fuzhou
Dia mengatakan pameran gebyar wisata skala nasional menjadi sarana pertemuan bagi pelaku pariwisata dengan dinas pariwisata dari berbagai daerah untuk menginformasikan dan saling mendiskusikan tentang perkembangan serta tujuan wisata baru dan menjadi peluang penjualan paket paket wisata.
Rismy berkeyakinan pameran gebyar wisata tersebut menjadi momentum bangkitnya kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta menjadikan pariwisata sebagai ujung tombak pembangunan daerah di Kabupaten Bangka yang harus didukung penuh seluruh masyarakat.
"Saya mengajak masyarakat Kabupaten Bangka beserta keluarga serta pengunjung lain yang tinggal di Jakarta dapat hadir mengunjungi Stand Dinparbud Kabupaten Bangka dan membeli makanan snack oleh oleh khas Bangka dan UMKM kreatif yang berkualitas tidak kalah dengan produk dari daerah lain," katanya.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ikut memeriahkan pameran Gebyar Wisata Nusantara Expo (GWN Expo) 2023 di Smesco Exhibition Hall, Jakarta, pada 8 hingga 11 Juni 2023 .
Melalui keterangan tertulis, Kamis, Kepala Dinparbud Kabupaten Bangka Rismy Wira Maddona berpendapat pameran Gebyar Wisata Nusantara Expo 2023 menjadi momen yang tepat untuk mempromosikan langsung kekayaan potensi wisata dan produk UMKM di tingkat nasional.
Pameran Gebyar Wisata Nusantara Expo 2023 yang berlangsung selama beberapa hari ke depan, kata Rismy dimanfaatkan untuk memperkenalkan dan mempromosikan daya tarik wisata unggulan serta berbagai produk UMKM ekonomi kreatif asal Kabupaten Bangka.
"Beragam jenis produk UMKM kami pamerkan seperti makanan cemilan oleh-oleh khas Bangka Belitung, disediakan bagi pecinta makanan snack ringan karena diketahui Kabupaten Bangka terkenal dengan cemilan berupa kerupuk dan kemplang, ada juga kerajinan rajutan, batik Deshanda, madu, gantungan kunci, suvenir pariwisata yang dipajang di stan pameran," jelas dia.
Baca juga: Jakarta Fair berlangsung 14 Juni-16 Juli 2023
Gebyar Wisata Nusantara Expo merupakan pameran nasional bertujuan sebagai ajang mempromosikan potensi wisata daerah seperti wisata alam, budaya, bahari, sejarah, akomodasi, badan perjalanan pariwisata domestik, event pariwisata terbaik dalam rangka meningkat kan daya tarik pariwisata.
Menurutnya Gebyar Wisata Nusantara Expo cukup menarik dan meriah karena diikuti 45 peserta seluruh Indonesia yang menampilkan wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, wisata buatan, wisata kuliner, wisata religi, wisata olahraga, wisata bahari, wisata edukasi, taman nasional, hotel & resort, Travel Agent, Airlines, pendukung wisata lainnya.
"GWN Expo memasuki penyelenggaraan tahun ke-19 dan masih konsisten untuk menginformasikan, memasarkan, mempromosikan dan branding sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta sektor industri yang lain," kata Rismy dalam keterangannya.
Baca juga: Indonesia promosikan produk perikanan di Fuzhou
Dia mengatakan pameran gebyar wisata skala nasional menjadi sarana pertemuan bagi pelaku pariwisata dengan dinas pariwisata dari berbagai daerah untuk menginformasikan dan saling mendiskusikan tentang perkembangan serta tujuan wisata baru dan menjadi peluang penjualan paket paket wisata.
Rismy berkeyakinan pameran gebyar wisata tersebut menjadi momentum bangkitnya kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta menjadikan pariwisata sebagai ujung tombak pembangunan daerah di Kabupaten Bangka yang harus didukung penuh seluruh masyarakat.
"Saya mengajak masyarakat Kabupaten Bangka beserta keluarga serta pengunjung lain yang tinggal di Jakarta dapat hadir mengunjungi Stand Dinparbud Kabupaten Bangka dan membeli makanan snack oleh oleh khas Bangka dan UMKM kreatif yang berkualitas tidak kalah dengan produk dari daerah lain," katanya.
Pewarta: Kasmono
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023
Tags: