Pekanbaru (ANTARA News) - Klub Arema perlu strategi khusus dalam menghadapi PSPS Pekanbaru dalam laga ISL 2013 di Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (12/2).

"Para pemain hanya disarankan untuk selalu siaga dan tidak ada strategi khusus ketika bertemu PSPS," kata pelatih Arema Rahmad Darmawan di Pekanbaru, Senin malam.

Menurut pelatih Timnas dan Persikota Tangerang itu bahwa PSPS merupakan tim tangguh karena dari pengaman bahwa palang pintu lawan mampu mengamankan bola dari kebobolan yang dijaga Ambrizal.

Dia mengatakan, walau tidak ada strategis khusus tapi pemain tidak boleh lengah terhadap serangan lawan dan menjaga rapat masing-masing penyerang.

Pihaknya juga menekankan kepada pemain agar tidak menganggap remeh tuan rumah, karena tentunya mereka memiliki tekad untuk menang di kandang sendiri.

Saat ini Arema menduduki perangkat kedua dengan mengantongi 12 poin dari enam kali bertanding, empat kali menang, tanpa seri dan dua kali tumbang, terpaut tiga angka dari Mitra Kukar, Kutai Kertanegara, Kaltim.

PSPS Pekanbaru menduduki posisi ke-17 dari 18 tim yang berlaga dengan mengantongi sebanyak tiga poin dari lima kali main, empat kali kalah dan sekali menang.

Namun Arema akan menurunkan Cristian Gonzalez, Keith Kayamba Gumb, Greg Nwokolo dan Beto Gonzalvez pada lini depan untuk menerjang pertahanan tuan rumah.

Sedangkan PSPS Pekanbaru direncanakan menurunkan Bobby Satria dan Kanote bertemu Arema di Bangkinang, Kampar.

Sementara itu, asisten pelatih PSPS, Afrizal mengatakan pihaknya berupaya untuk mencuri poin di Bangkinang dengan menurunkan tim penuh.

Tim PSPS belakangan ini dililit keuangan karena tidak adanya sponsor untuk membiayai kompetisi musim 2013, maka Pemerintah Kabupaten Kampar menawarkan menjadi bapak angkat dan memberikan kucuran dana.

Pemerintah Kabupaten Kampar juga memberikan isyarat bahwa markas tim PSPS akhirnya dipindahkan ke Bangkinang, sekitar 60 km arah arah Barat Kota Pekanbaru.


(A047)