Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah deputi atau posisi setingkat eselon satu di kementerian dan lembaga akan digabung karena selama ini peran dan tugasnya saling tumpang tindih sehingga menimbulkan inefisiensi.

"Setelah dilakukan evaluasi terkadang sering terjadi duplikasi dan masing-masing deputi ada yang mengerjakan dua hal yang sama tapi tak pernah berhubungan," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar kepada pers di Kantor Wapres Jakarta, Senin.

Hal tersebut disampaikan Azwar usai menghadiri rapat Reformasi Birokrasi yang dipimpin Wakil Presiden Boediono yang antara lain dihadiri Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

Azwar tidak bersedia menyebutkan nama-nama kementerian atau lembaga pemerintahan yang eselon satunya terjadi duplikasi.

Ia menegaskan sekalipun akan ada penyatuan eselon satu tapi bukan berarti akan ada pembubaran dan penggabungan kementerian dan lembaga. "Tidak sampai sejauh itu," katanya.

Azwar mengatakan dengan adanya penggabungan eselon satu tersebut maka akan terjadi penghematan anggaran yang luar biasa besarnya sehingga menimbulkan inefisiensi, seperti dalam perjalanan ke luar daerah.

Dia mencontohkan dari hasil kajian dengan pihak lain, ada saja lima deputi yang akan dipangkas menjadi hanya tiga deputi.

Menurutnya, ada beberapa kementerian yang telah mengusulkan kepada Kemenpan dan Reformasi Birokrasi yang berkeinginan mengurangi strukturnya dengan alasan untuk lebih sederhana. "Mungkin ada satu atau dua struktur yang dihilangkan," katanya.

(A025/I007)