Manado (ANTARA) - Pemerintah memproyeksikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sulawesi Maluku Papua (Sulampua) mampu menarik investasi hingga Rp193 triliun.

"Khusus di Sulawesi Maluku dan Papua (Sulampua), terdapat lima KEK, yakni KEK Bitung, KEK Palu, KEK Sorong, KEK Likupang, dan KEJ Morotai," kata Kepala Perwakilan BI Sulsel Causa Iman Karana, di Manado, Kamis.

Dia mengatakan KEK digagas pemerintah untuk menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di daerah.

Meskipun demikian, perkembangan KEK tersebut belum sesuai harapan, katanya pula.

Dari target investasi sedikitnya Rp193 triliun akan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 243 ribu orang.

"Jika terealisasi dengan baik, KEK akan mendorong pertumbuhan ekonomi Sulampua. Akan memberi kontribusi bagi PDRB regional," katanya lagi.

Causa mengatakan ada beberapa kendala, sehingga realisasi investasi di KEK Sulampua belum maksimal. Di antaranya, penyediaan lahan, pendanaan pembangunan dan rencana bisnis untuk menarik investor dan faktor lain seperti data tarik investasi.

Pemerintah, katanya, telah mendorong lewat pemenuhan infrastruktur dasar seperti jalan, air bersih, listrik, sumber daya IT lalu jasa dan akomodasi.
Baca juga: BI Sulsel fasilitasi UMKM Sulampua ke pasar global