Mekkah (ANTARA) - Kepala Daerah Kerja Mekah PPIH Arab Saudi Khalilurrahman mengimbau kepada jamaah calon haji Indonesia yang belum sampai ke Arab Saudi untuk melakukan persiapan untuk mengantisipasi cuaca panas di Tanah Suci.

"Karena cuaca panas, kami imbau jamaah calon haji Indonesia memakai masker, memakai payung," kata Khalilirrahman di Mekah, Rabu.

Dia mengatakan jika jamaah melakukan ibadah ke Masjidil Haram untuk menyimpan sandal di kantong plastik dan tidak menitipkan ke teman lain untuk mengantisipasi jika berpisah dari rombongan.

Baca juga: Daker Mekah gandeng keamanan Masjidil Haram

Cuaca panas mencapai lebih dari 40 derajat Celsius dapat mengakibatkan kaki melepuh jika tidak menggunakan alas kaki.

Khalilurrahman menambahkan bagi jamaah yang memakai kursi roda agar meminta bantuan kepada petugas yang ada di Masjidil Haram dan menggunakan jasa kursi roda resmi untuk melakukan Tawaf dan Sai sesuai tarif yang telah ditetapkan oleh pengurus Masjidil Haram.

Khalilurrahman juga meminta kepada jamaah lansia yang tidak ada pendamping agar tidak sungkan meminta bantuan kepada petugas yang ada di sektor dan luar sektor.

"Petugas berkomitmen melayani jamaah haji tanpa terkecuali," kata Khalil.

Kadaker Mekah itu juga mengingatkan jamaah yang akan meninggalkan kamar dan hotel untuk selalu membawa gelang dan kartu identitas.

Baca juga: Peserta ibadah haji Indonesia mulai padati Mekkah

Baca juga: Kemenag minta jamaah gelombang II kenakan ihram sejak di embarkasi

"Jika sewaktu-waktu jamaah terpisah dari rombongan atau lupa lokasi hotel, identitas memudahkan petugas mengantar ke hotel masing-masing," kata Khalilurrahman.

Jumlah jamaah calon haji yang tiba di Mekah mencapai lebih 40 ribu orang.

Pada hari ini sebanyak 18 kloter jamaah dari Madinah dan 17 kloter dari Jeddah akan memasuki Mekah untuk menjalani rangkaian ibadah haji.