Jakarta (ANTARA News) - Aksi jual saham mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin ditutup menguat sebesar 11,98 poin.

IHSG BEI ditutup naik 11,98 poin atau 0,27 persen ke posisi 4.503,23. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 2,48 poin (0,32 persen) ke level 771,33.

"Meskipun perdagangan cenderung minim transaksi, investor global masih membukukan pembelian bersih senilai Rp157,3 miliar," kata analis Kresna Securities Etta Rusdiana Putra di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, minimnya katalis di bursa global dan liburnya beberapa bursa regional terlihat ikut mempengaruhi transaksi perdagangan saham di BEI atau di bawah rata-rata harian yang mencapai Rp4,2 triliun.

Ia menambahkan, pergerakan IHSG BEI ditopang oleh penguatan saham Bank Sentral Asia (BBCA), United Tractor (UNTR), dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI).

Analis e-Tradig Securities Andrew Argado menambahkan, secara teknikal kenaikan IHSG BEI hari ini merupakan bagian dari konsolidasi.

Ia mengatakan, pelaku pasar asing yang masih mencatatkan beli bersih saham di pasar reguler sebesar Rp247,6 miliar menjadi salah satu pendorong naiknya indeks BEI.

Ia memperkirakan, indeks BEI diproyeksikan bergerak di kisaran 4.460-4.550 poin pada, Selasa (12/2). Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan, yakni XL Axiata (EXCL), Hexindo Adiperkasa (HEXA), United Tractor (UNTR).

Sementara frekuensi perdagangan saham di BEI sebanyak 114.130 kali transaksi dengan volume mencapai 3,057 miliar lembar saham senilai Rp2,348 triliun. Saham yang bergerak menguat sebanyak 117, sementara 117 saham melemah, dan yang tidak bergerak harganya atau stagnan 131 saham.
(ZMF/R010)