Bertemu Menpora, Penjabat Gubernur Aceh bahas PON Aceh-Sumut 2024
8 Juni 2023 14:11 WIB
Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki bersama rombongan antara lain Ketua Umum KONI Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, Dedy Yuswady, AP serta Sekretaris Umum KONI Aceh, M Nasir Syamaun yang juga Wakil Sekretaris Pengurus Besar (PB-PON) Aceh-Sumut dan sejumlah rombongan lainnya melakukan foto bersama usai rapat di Kemenpora di Jakarta, Kamis (8/6/2023) (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemrov Aceh)
Banda Aceh (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki melakukan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotedjo guna membahas persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut tahun 2024.
“Kami telah melaporkan kepada Menpora untuk persiapan serta keperluan penyelenggaraan PON di wilayah semuanya,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan dalam pertemuan dengan Menpora pihaknya meminta dukungan renovasi besar kolam untuk olahraga selam serta permohonan 80 persen pengadaan peralatan pertandingan untuk 33 Cabor PON dan 80 persen peralatan pertandingan untuk Peparnas 2023
“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan renovasi 13 venue olahraga di Aceh,” kata Achmad Marzuki yang juga Ketua Panitia Besar PON XXI/2024 wilayah Aceh.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga meminta agar diberikan alokasi anggaran maksimal untuk penyelenggaraan PON XXI dan Peparnas 2023 wilayah Aceh.
Terakhir, terkait stadion utama atau stadion pembukaan PON dan sebagai venue cabang olahraga sepak bola, Penjabat Gubernur Aceh mengusulkan pembangunan baru stadion tersebut walaupun di lokasi Stadion Harapan Bangsa
"Pembangunan ini agar menjadi legacy Pemerintah Aceh yang bersifat monumental dalam penyelenggaraan PON XXI/2024 Aceh-Sumut, wilayah Aceh," katanya.
Menpora Dito Ariotedjo menyatakan sangat mendukung penyelenggaraan event olahraga empat tahunan itu akan berjalan dengan lancar, di mana persiapan PON Aceh-Sumut hingga saat ini sudah 70 persen.
"Hanya tinggal kira-kira kalau ada kekurangannya harus kita cari solusinya dan ini sudah dicatat terkait dengan infrastruktur. Selanjutnya catatan ini akan dibawa rapat bersama presiden sehingga persiapannya dari 70 persen menjadi 100 persen," katanya.
Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menyampaikan terima kasih kepada Menpora atas dukungannya agar terselenggaranya PON Aceh-Sumut nantinya.
“Kita ingin PON 2024 harus lebih bagus dari pada PON sebelumnya. Maka waktu yang tersedia kita optimalkan perhatian untuk pembangunan-pembangunan venue," katanya.
Dalam pertemuan membahas persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut tahun 2024 itu turut hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh Dedy Yuswady, AP serta Sekretaris Umum KONI Aceh M. Nasir Syamaun yang juga Wakil Sekretaris Pengurus Besar (PB-PON) Aceh-Sumut.
Baca juga: Menpora sebut persiapan PON 2024 sudah 70 persen
Baca juga: Pemprov Aceh usulkan PON Aceh-Sumut 2024 ditunda satu tahun
Baca juga: Rakernas KONI 2023 bahas persiapan dan kesiapan PON 2024 di Aceh-Sumut
Baca juga: Pj Gubernur Aceh bertemu Menteri PUPR membahas venue PON
“Kami telah melaporkan kepada Menpora untuk persiapan serta keperluan penyelenggaraan PON di wilayah semuanya,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan dalam pertemuan dengan Menpora pihaknya meminta dukungan renovasi besar kolam untuk olahraga selam serta permohonan 80 persen pengadaan peralatan pertandingan untuk 33 Cabor PON dan 80 persen peralatan pertandingan untuk Peparnas 2023
“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan renovasi 13 venue olahraga di Aceh,” kata Achmad Marzuki yang juga Ketua Panitia Besar PON XXI/2024 wilayah Aceh.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga meminta agar diberikan alokasi anggaran maksimal untuk penyelenggaraan PON XXI dan Peparnas 2023 wilayah Aceh.
Terakhir, terkait stadion utama atau stadion pembukaan PON dan sebagai venue cabang olahraga sepak bola, Penjabat Gubernur Aceh mengusulkan pembangunan baru stadion tersebut walaupun di lokasi Stadion Harapan Bangsa
"Pembangunan ini agar menjadi legacy Pemerintah Aceh yang bersifat monumental dalam penyelenggaraan PON XXI/2024 Aceh-Sumut, wilayah Aceh," katanya.
Menpora Dito Ariotedjo menyatakan sangat mendukung penyelenggaraan event olahraga empat tahunan itu akan berjalan dengan lancar, di mana persiapan PON Aceh-Sumut hingga saat ini sudah 70 persen.
"Hanya tinggal kira-kira kalau ada kekurangannya harus kita cari solusinya dan ini sudah dicatat terkait dengan infrastruktur. Selanjutnya catatan ini akan dibawa rapat bersama presiden sehingga persiapannya dari 70 persen menjadi 100 persen," katanya.
Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menyampaikan terima kasih kepada Menpora atas dukungannya agar terselenggaranya PON Aceh-Sumut nantinya.
“Kita ingin PON 2024 harus lebih bagus dari pada PON sebelumnya. Maka waktu yang tersedia kita optimalkan perhatian untuk pembangunan-pembangunan venue," katanya.
Dalam pertemuan membahas persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut tahun 2024 itu turut hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh Dedy Yuswady, AP serta Sekretaris Umum KONI Aceh M. Nasir Syamaun yang juga Wakil Sekretaris Pengurus Besar (PB-PON) Aceh-Sumut.
Baca juga: Menpora sebut persiapan PON 2024 sudah 70 persen
Baca juga: Pemprov Aceh usulkan PON Aceh-Sumut 2024 ditunda satu tahun
Baca juga: Rakernas KONI 2023 bahas persiapan dan kesiapan PON 2024 di Aceh-Sumut
Baca juga: Pj Gubernur Aceh bertemu Menteri PUPR membahas venue PON
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023
Tags: