Kemenparekraf: Penguatan SDM mampu mewujudkan pariwisata berkualitas
8 Juni 2023 13:05 WIB
Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenparekraf Florida Pardosi dalam kegiatan "Sosialisasi Sadar Wisata 5.0" di Desa Wisata Buwun Sejati, Lombok Barat, NTB, Rabu (7/6/2023). ANTARA/HO-Kemenparekraf
Jakarta (ANTARA) - Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Florida Pardosi mengatakan penguatan kapasitas SDM penting dalam menghadirkan pelayanan bagi wisatawan untuk mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. "Peningkatan aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif di Lombok, Nusa Tenggara Barat, salah satunya ditopang dengan penyelenggaraan banyak event dinilai tetap harus selaras dengan penguatan kapasitas dan kapabilitas SDM khususnya di desa wisata sebagai penyangga kawasan salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP)," ujar Florida dalam keterangan resmi yang diterima, di Jakarta, Kamis.
Sebagai lokasi dari salah satu DPSP, kata dia, perhatian pemerintah terhadap Mandalika dan NTB pada umumnya sangat besar, mulai dari peningkatan infrastruktur hingga penyelenggaraan event dalam skala nasional maupun global.
Ia mencontohkan, event internasional yang telah digelar di kawasan itu, salah satunya MotoGP, yang mampu memberikan dampak terhadap sektor kuliner, transportasi, penginapan, hingga produk UMKM.
Berdasarkan data, MotoGP Mandalika pada tahun lalu memberikan nilai tambah ekonomi bagi ekonomi Indonesia sebesar Rp4,5 triliun.
Tingkat kepuasan pengunjung atas penyelenggaraan MotoGP dengan berbagai rangkaiannya sebesar 88 persen dan mereka menyatakan akan kembali pada event berikutnya yang direncanakan akhir tahun ini.
Dengan demikian, hal itu yang menjadi dasar Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 kembali dilaksanakan di Lombok yang kali ini menyasar 8 lokasi.
Melalui program yang berlangsung selama dua hari pada 7-8 Juni 2023, masyarakat diharapkan dapat menyiapkan desa wisata dalam menyambut wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat M. Fajar Taufik menyambut baik dukungan Kemenparekraf dalam penguatan sumber daya manusia khususnya di desa wisata. Desa wisata saat ini menjadi salah satu unggulan pihaknya dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Dengan program desa wisata, tingkat kunjungan wisatawan terus meningkat. Terutama di tiga desa yang berhasil meraih penghargaan ADWI, seperti Desa Buwun Sejati, ekonomi masyarakat terjadi peningkatan," ujarnya.
Baca juga: Pemerintah siapkan golden visa untuk dongkrak wisatawan berkualitas
Baca juga: Pengusaha di Bali bidik pariwisata berkualitas sesuai konsep THK
Sebagai lokasi dari salah satu DPSP, kata dia, perhatian pemerintah terhadap Mandalika dan NTB pada umumnya sangat besar, mulai dari peningkatan infrastruktur hingga penyelenggaraan event dalam skala nasional maupun global.
Ia mencontohkan, event internasional yang telah digelar di kawasan itu, salah satunya MotoGP, yang mampu memberikan dampak terhadap sektor kuliner, transportasi, penginapan, hingga produk UMKM.
Berdasarkan data, MotoGP Mandalika pada tahun lalu memberikan nilai tambah ekonomi bagi ekonomi Indonesia sebesar Rp4,5 triliun.
Tingkat kepuasan pengunjung atas penyelenggaraan MotoGP dengan berbagai rangkaiannya sebesar 88 persen dan mereka menyatakan akan kembali pada event berikutnya yang direncanakan akhir tahun ini.
Dengan demikian, hal itu yang menjadi dasar Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 kembali dilaksanakan di Lombok yang kali ini menyasar 8 lokasi.
Melalui program yang berlangsung selama dua hari pada 7-8 Juni 2023, masyarakat diharapkan dapat menyiapkan desa wisata dalam menyambut wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat M. Fajar Taufik menyambut baik dukungan Kemenparekraf dalam penguatan sumber daya manusia khususnya di desa wisata. Desa wisata saat ini menjadi salah satu unggulan pihaknya dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Dengan program desa wisata, tingkat kunjungan wisatawan terus meningkat. Terutama di tiga desa yang berhasil meraih penghargaan ADWI, seperti Desa Buwun Sejati, ekonomi masyarakat terjadi peningkatan," ujarnya.
Baca juga: Pemerintah siapkan golden visa untuk dongkrak wisatawan berkualitas
Baca juga: Pengusaha di Bali bidik pariwisata berkualitas sesuai konsep THK
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: