Tangerang, Banten (ANTARA News) - Salah satu oknum wartawan bernama Bunyanah Shofa (62 tahun) yang melakukan pemerasan terhadap PNS Dinas Kesehatan Pemkab Tangerang, Banten, diduga relasi sekaligus keluarga pesulap yang selalu diam tanpa komentar di panggung.

Informasi yang dihimpun, pesulap Limbad datang ke Kantor Polres Kota Tangerang di Tigaraksa, Sabtu sore (9/2), untuk menjenguk Shofa.

Namun, Kapolres Kota Tangerang, Komisaris Besar Polisi Bambang Andogo, menolak mengomentari keterkaitan antara pesulap yang selalu tampil mendelikkan mata itu, dengan tersangka Shofa. "Saya tidak mengomentari di luar dari urusan hukum, termasuk keterkaitan mereka," kata Andogo.

Sebelumnya, Shofa dan Mulyanto (juga oknum wartawan di Banten), ditangkap jajaran Polres Kota Tangerang, saat menerima uang hasil pemerasan di halaman kantor kecamatan Sepatan pada hari Jumat (8/2).

Dari tangan kedua tersangka, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 1,5 juta, satu kartu pers atas nama Mulanto, satu kartu pers atas nama Bunyanah Shofa, serta beberapa lembar konsep berita tentang korban berjudul "Ulah Bejad Oknum Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Hamili Janda Muda Tetangganya".



Modus operandi pemerasan itu sederhana saja, mengancam akan mengekspose "kasus" itu jika tidak diberi imbalan dana. (*)