Magelang (ANTARA) - Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Bagus Hendraning Kobarsyih mengapresiasi antusiasme para pesepeda, baik dari Qatar maupun Indonesia dalam culturide gowes dari Yogyakarta menuju Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

"Ini adalah awal momentum penting kerja sama yang lebih dalam antara Qatar dan Indonesia," katanya kepada pers usai para pesepeda memasuki garis finis di area Taman Wisata Candi Borobudur di Magelang, Rabu.

Menurut dia, hal ini harus senantiasa dikembangkan dalam bentuk kerja sama lain yang lebih konkret tidak hanya dari sisi budaya, misalnya turisme, perdagangan dan investasi.

Baca juga: Gairahkan wisata, Yogyakarta siapkan lima jalur sepeda susuri kampung

Culturide dari rangkaian Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture mengajak pesepeda mengenang kembali rute bersejarah Benteng Vredeburg - Candi Borobudur.

Sekitar 100 pesepeda gabungan atlet, komunitas serta influencer dari Qatar dan Indonesia menyusuri 93 kilometer kawasan sarat sejarah penting akan keragaman budaya.

Menteri Dalam Negeri Qatar Hamad bin Abdulaziz Al Kawari menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan culturide sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture.

Ia menuturkan bahwa moto bangsa Indonesia Bhinneka Tunggal Ika adalah satu bentuk toleransi yang hingga kini tercermin dalam kehidupan beragama dari bangsa Indonesia yang mayoritas beragama Islam.

“Pemahaman yang lebih dalam tidak hanya dari sisi budaya saja. Hubungan Qatar dan Indonesia telah terjadi sejak lama, karena kita sama-sama negara berpenduduk mayoritas Islam, akan tetapi juga penjajakan kerja sama berbagai bidang, salah satunya bidang ekonomi kreatif, sehingga hubungan kita ke depan akan semakin baik dalam berbagai aspek dan berbagai kerja sama di bidang lainnya. Ini adalah satu titik awal kerja sama yang erat," katanya.

Atlet sepeda yang juga publik figur yang memimpin rombongan komunitas pesepeda Qatar dalam kegiatan culturide Ali bin Towar menyatakan kekagumannya atas keramahan masyarakat Indonesia yang ditemui sepanjang jalan dari Vredeburg sampai ke Candi Borobudur.

Baca juga: Gairahkan wisata, Yogyakarta siapkan lima jalur sepeda susuri kampung

Baca juga: Kampanye hidup sehat, Sandiaga gowes dari Kota Yogya ke Borobudur


"Ini adalah satu pengalaman terjadinya persahabatan tercepat yang saya alami. Masyarakat Indonesia menyambut kami dengan penuh keramahan. Kami akan melanjutkan perjalanan kami setelah acara ini dengan bersepeda untuk mengenal Indonesia lebih baik lagi," katanya.

Ketua Federasi Sepeda Qatar Mohammed Jaham Al Kuwari menyatakan acara culturide ini mencerminkan nilai yang sesungguhnya dari pertukaran budaya dan persahabatan serta awal dari kerja sama yang lebih baik.