Gianyar, Bali (ANTARA) - Pemain muda Bali United Kadek Arel Priyatna tak sabar ingin segera bermain bersama pemain asing Elias Dolah yang bergabung menjadi skuad baru tim Serdadu Tridatu tersebut.

“Saya akan bermain dengan Elias Dolah, tentu kami perlu beradaptasi,” kata Kadek Arel di Gianyar, Bali, Rabu.

Pemain kelahiran Denpasar, Bali berusia 18 tahun itu mengharapkan eks pemain Tim Nasional Thailand itu tidak mengalami kendala beradaptasi bersama pemain klub kebanggaan masyarakat Pulau Dewata itu.

Bek tengah Bali United itu juga merupakan pemain baru yang mendapat promosi bergabung di tim utama pada Januari setelah sebelumnya berada dalam pembinaan tim muda, Bali United Youth.

Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra memberikan kepercayaan kepada Kadek Arel menjadi pemain inti pada babak play off melawan PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Selasa (6/6).

Pada saat itu, Elias Dolah yang baru tiba di Bali dari Bangkok, Thailand, juga ikut hadir menyaksikan pertandingan yang memperebutkan kursi wakil Indonesia di Liga Champions Asia 2023 itu.

Ia pun dikenalkan kepada para suporter klub dengan ikon warna hitam merah itu dan diajak ke tengah lapangan untuk menyapa penonton dengan mengenakan jersey Bali United dengan nomor punggung 4.

Baca juga: Bali United tetap percaya diri hadapi laga kedua melawan PSM Makassar

Pemain kelahiran Lund, Swedia 30 tahun lalu itu terakhir membela klub divisi utama Liga Thailand, Port FC dan sukses tampil 19 kali dengan torehan dua gol.

Bali United adalah klub pertamanya di Indonesia. Ia bertemu rekannya dari Swedia, Brwa Nouri yang sudah lebih dulu membela Serdadu Tridatu selama lima tahun.

Saat ini, Elias sedang melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh sebelum resmi diumumkan sebagai pemain baru Bali United sehingga ia dipastikan belum bisa bergabung untuk membela tim pada putaran kedua play off di Pare-pare, Sulawesi Selatan pada Sabtu (10/6).

Kehadiran Elias menambah pasukan asing di Bali United yang juga diperkuat Brwa Nouri, Privat Mbarga, Eber Bessa, dan Adilson Maringa.

Satu pemain asing lain berasal dari Belanda dan saat ini sedang menyelesaikan kompetisi liga di Eropa.

Ada pun operator kompetisi Liga Indonesia Baru (LIB) memiliki aturan baru kuota pemain asing yaitu enam orang (5+1) terdiri dari lima orang pemain asing bebas dan satu dari Asia Tenggara.

Baca juga: Bali United ungkap dua pemain asing rampungkan urusan pribadi
Baca juga: Ketum PSSI: Penggunaan VAR di Liga Indonesia mulai Februari 2024