Anis Matta ajak kader PKS untuk bangkit
10 Februari 2013 18:56 WIB
Presiden PKS Anis Matta (tengah) mengangkat tangan bersama dengan Bendahara Umum DPP PKS Mahfudz Abdurrohman (kiri) dan Sekjen DPP PKS Taufik Ridho (kanan) seusai penetapan dan pergantian Presiden PKS di DPP PKS, Jakarta. (FOTO ANTARA/M Agung Rajasa)
Makassar (ANTARA News) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta mengajak kader partai untuk menjadikan persoalan yang dihadapi PKS saat ini sebagai pelajaran berharga dan segera bangkit guna menyongsong Pemilu 2014.
"Bisakah kawan-kawan sekalian mengubah persoalan yang ada saat ini menjadi kekuatan kita pada 2014 nanti," kata Anis dalam rapat koordinasi akbar serta silaturahim PKS, di Makassar, Minggu.
Persoalan yang dimaksud Anis terkait dengan penetapan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka kasus dugaan suap impor daging sapi.
"Kita hentikan seluruh situasi yang tidak baik ini, mari kita ubah menjadi sebuah cerita baru yang akan dikenang di 2014. Dan Insya Allah kita tidak perlu waktu lama untuk membebaskan Indonesia," katanya.
Dalam acara silaturahim tersebut, kader dan simpatisan yang hadir diberi kesempatan untuk menyaksikan tayangan tentang kasus yang menimpa mantan Presiden PKS, diantaranya menampilkan saat-saat di mana Luthfi dikawal oleh petugas KPK.
Tayangan tersebut ditampilkan di tiga layar besar yang berada di tempat pertemuan. Para kader dan simpatisan PSK terdiam saat menyaksikan tayangan itu.
Sementara itu, dalam acara silaturahim tersebut, kader PKS se-Sulawesi Selatan berikrar untuk memenangkan PKS pada Pemilu 2014.
(KR-DF/R010)
"Bisakah kawan-kawan sekalian mengubah persoalan yang ada saat ini menjadi kekuatan kita pada 2014 nanti," kata Anis dalam rapat koordinasi akbar serta silaturahim PKS, di Makassar, Minggu.
Persoalan yang dimaksud Anis terkait dengan penetapan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka kasus dugaan suap impor daging sapi.
"Kita hentikan seluruh situasi yang tidak baik ini, mari kita ubah menjadi sebuah cerita baru yang akan dikenang di 2014. Dan Insya Allah kita tidak perlu waktu lama untuk membebaskan Indonesia," katanya.
Dalam acara silaturahim tersebut, kader dan simpatisan yang hadir diberi kesempatan untuk menyaksikan tayangan tentang kasus yang menimpa mantan Presiden PKS, diantaranya menampilkan saat-saat di mana Luthfi dikawal oleh petugas KPK.
Tayangan tersebut ditampilkan di tiga layar besar yang berada di tempat pertemuan. Para kader dan simpatisan PSK terdiam saat menyaksikan tayangan itu.
Sementara itu, dalam acara silaturahim tersebut, kader PKS se-Sulawesi Selatan berikrar untuk memenangkan PKS pada Pemilu 2014.
(KR-DF/R010)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
Tags: