INTA luncurkan ERP Program baru untuk tingkatkan produktivitas bisnis
7 Juni 2023 15:48 WIB
(Kanan ke kiri) Chief Human Energy Officer INTA M. Qudzie, President Director Soltius Andreas Suryadi Gunadi, Direktur Utama INTA Petrus Halim, Sales Director SAP Indonesia Anastasia Siada, dan Chief Finance Officer INTA Willianto Febriansa dalam acara peluncuran Kick Off ERP (Enterprise Resource Planning) di Head Office INTA, Jakarta, Rabu (7/6/2023). (ANTARA/HO-PT Intraco Penta Tbk (INTA))
Jakarta (ANTARA) - PT Intraco Penta Tbk (INTA) meluncurkan Kick Off ERP (Enterprise Resource Planning) Program baru yang merupakan migrasi dari sistem ERP lama yaitu ERP SAP R3 ke sistem ERP terbaru, yakni ERP SAP S4 Hana.
“Kami berharap dengan seri ERP yang terbaru ini, proses bisnis dapat lebih cepat, terpusat pada satu single data yang dapat saling terhubung satu sama lain serta dapat lebih reliable dengan perkembangan teknologi saat ini,” kata Chief Financial Officer INTA Willianto Febriansa dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
ERP merupakan sebuah program integrasi bisnis perusahaan yang dirancang khusus untuk meningkatkan kinerja bisnis agar lebih efektif, efisien, dan terpusat pada satu sistem data.
Selain itu, seri ERP terbaru itu diharapkan dapat membuat proses pengambilan keputusan menjadi lebih baik dan mudah sehingga produktivitas perusahaan juga akan turut meningkat.
Dengan sistem migrasi ERP ke seri terbaru, INTA menargetkan peningkatan kinerja serta daya saing perusahaan ke depannya.
Willianto mengatakan kegiatan migrasi tersebut dapat mendukung kelancaran proses bisnis INTA agar menjadi lebih terkini, produktif, dan maksimal pada era digital saat ini.
Lebih lanjut, Willianto menjelaskan adaptasi sistem ERP terbaru itu akan membutuhkan waktu penyesuaian di internal perusahaan. INTA memprediksi waktu penyesuaian kurang lebih akan berlangsung selama sekitar delapan bulan.
“Butuh dukungan dari banyak pihak agar ERP seri baru ini dapat terealisasi 100 persen di INTA. Secara bertahap, karyawan akan diedukasi ulang akan hal ini, agar mereka familier dan tahu cara pengaplikasiannya,” jelas Willianto.
Dalam mengimplementasikan ERP Program seri terbaru ini, INTA bermitra dengan Soltius, partner yang telah terkualifikasi setelah melewati berbagai proses seleksi vendor.
INTA berharap kolaborasi ini dapat semakin mempercepat akselerasi dan digitalisasi bisnis INTA untuk jangka panjang.
Baca juga: Intraco Penta targetkan penjualan capai Rp1,2 triliun di 2023
Baca juga: Angkat direktur baru, INTA optimistis kinerja lebih positif pada 2023
Baca juga: Intraco Penta optimistis bertumbuh tahun depan meski dibayangi resesi
“Kami berharap dengan seri ERP yang terbaru ini, proses bisnis dapat lebih cepat, terpusat pada satu single data yang dapat saling terhubung satu sama lain serta dapat lebih reliable dengan perkembangan teknologi saat ini,” kata Chief Financial Officer INTA Willianto Febriansa dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
ERP merupakan sebuah program integrasi bisnis perusahaan yang dirancang khusus untuk meningkatkan kinerja bisnis agar lebih efektif, efisien, dan terpusat pada satu sistem data.
Selain itu, seri ERP terbaru itu diharapkan dapat membuat proses pengambilan keputusan menjadi lebih baik dan mudah sehingga produktivitas perusahaan juga akan turut meningkat.
Dengan sistem migrasi ERP ke seri terbaru, INTA menargetkan peningkatan kinerja serta daya saing perusahaan ke depannya.
Willianto mengatakan kegiatan migrasi tersebut dapat mendukung kelancaran proses bisnis INTA agar menjadi lebih terkini, produktif, dan maksimal pada era digital saat ini.
Lebih lanjut, Willianto menjelaskan adaptasi sistem ERP terbaru itu akan membutuhkan waktu penyesuaian di internal perusahaan. INTA memprediksi waktu penyesuaian kurang lebih akan berlangsung selama sekitar delapan bulan.
“Butuh dukungan dari banyak pihak agar ERP seri baru ini dapat terealisasi 100 persen di INTA. Secara bertahap, karyawan akan diedukasi ulang akan hal ini, agar mereka familier dan tahu cara pengaplikasiannya,” jelas Willianto.
Dalam mengimplementasikan ERP Program seri terbaru ini, INTA bermitra dengan Soltius, partner yang telah terkualifikasi setelah melewati berbagai proses seleksi vendor.
INTA berharap kolaborasi ini dapat semakin mempercepat akselerasi dan digitalisasi bisnis INTA untuk jangka panjang.
Baca juga: Intraco Penta targetkan penjualan capai Rp1,2 triliun di 2023
Baca juga: Angkat direktur baru, INTA optimistis kinerja lebih positif pada 2023
Baca juga: Intraco Penta optimistis bertumbuh tahun depan meski dibayangi resesi
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
Tags: