Bogota (ANTARA News) - Sebuah gempa kuat mengguncang wilayah barat daya Kolombia pada Sabtu, yang mengakibatkan rusaknya 100 rumah, sejumlah ruas jalan dan jembatan, serta enam warga mengalami luka ringan, kata otoritas setempat.

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat gempa tersebut berkekuatan 6,9 skala Richter. Pusat gempa itu terletak 10 kilometer di sebelah barat daya Pasto, yang dekat perbatasan dengan Ekuador, serta berkedalaman 130 kilometer.

Menurut catatan Reuters, gempa yang tadinya tercatat berkekuatan 7,0 skala Richter itu dirasakan di hingga beberapa ratus kilometer ke wilayah selatan, seperti di Quito, ibu kota Ekuador, ketika sejumlah bangunan berguncang selama dua menit. Beberapa warga di ibukota Kolombia, Bogota, juga sempat dievakuasi menyusul terjadinya gempa itu.

Beberapa orang mengalami luka ringan serta beberapa bangunan yang sebagian besar merupakan rumah warga, rusak parah akibat bencana tersebut.

"Hingga saat ini tercatat 124 rumah, sebuah klinik kesehatan dan tiga sekolah rusak, serta satu gereja hancur, tetapi belum ada laporan tentang warga yang tewas atau hilang," kata Kepala Dinas Darurat Bencana Nasional, Carlos Ivan Marquez.

Marquez juga mengatakan bahwa ada lima orang dewasa dan seorang anak yang mengalami luka ringan dalam gempa tersebut.

"Kami mengonfirmasi bahwa tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan dan tidak ada gempa susulan setelah gempa besar itu," katanya kepada wartawan.

Sejumlah media Ekuador menyebutkan bahwa guncangan gempa tersebut terasa hingga wilaya Andean serta menyebabkan sejumlah warga di kota tepi pantai Manta dievakuasi dari rumahnya, namun tidak ada laporan kerusakan parah di negara tersebut.

(P012)