New York (ANTARA) - Tuntutan ekonomi membuat banyak CEO terus berdatangan ke China dan berdampak pada pertumbuhan di Washington, demikian menurut situs berita Amerika Serikat (AS), Axios, Sabtu (3/6).
CEO Tesla Elon Musk pekan lalu mengunjungi Beijing dan mengatakan bahwa AS dan China saling terkait seperti halnya kembar siam, sebut laporan itu.
CEO JPMorgan Jamie Dimon juga berada di Shanghai setelah melipatgandakan jumlah karyawan bank itu di China selama empat tahun terakhir.
"Kami hadir di sini. Kami akan mendukung masyarakat China," kata Jamie Dimon kepada Bloomberg.
Sementara itu, Tim Cook dari Apple mengatakan kepada audiensi di Beijing pada Maret lalu bahwa kehadiran di China sangat berarti bagi dirinya, mengingat hubungan simbiosis yang dimiliki perusahaannya dengan negara tersebut.
"China merupakan pasar terbesar atau terbesar kedua bagi banyak perusahaan multinasional AS, tidak hanya Apple dan Tesla, tetapi juga perusahaan-perusahaan seperti GM, Starbucks, McDonald's, dan Nike. Hal itu juga mencerminkan potensi pertumbuhan yang jauh lebih besar daripada yang dapat ditawarkan AS," ujar laporan tersebut.
Perusahaan AS masih gandrungi pasar China
7 Juni 2023 11:31 WIB
CEO Tesla Elon Musk menghadiri upacara pembukaan program Model Y buatan Tesla China di Shanghai, China, pada 7 Januari 2020. (ANTARA/Xinhua/Ding Ting)
Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023
Tags: