Jakarta (ANTARA News) - Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan banjir bandang yang menerjang Kampung Legon Dadap, Desa Tanjung Jaya, Kabupaten Pandeglang, Banten, telah menewaskan satu orang anak.

"Hujan deras yang mengguyur wilayah Pandeglang telah menyebabkan banjir bandang di Kampung Legon Dadap, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, pada Sabtu pukul 03.00 hingga 05.00 WIB," kata Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan singkat di Jakarta, Sabtu.

Dia mengatakan banjir bandang telah menelan korban satu orang meninggal dunia bernama Siti Permanah bin Rosadi yang berumur lima tahun.

Sedangkan kerusakan fisik akibat banjir bandang adalah dua rumah yang hanyut dan lima titik longsor menutupi jalan raya di sepanjang jalan Legon Dadap sampai Cikujang sepanjang 2 Km.

"Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Pandeglang bersama koramil, polsek, Tagana dan masyarakat telah berada di lokasi kejadian sejak tadi pagi dan melakukan penanganan darurat," tuturnya.

Sutopo mengatakan bantuan logistik, sembako dan selimut telah didistribusikan kepada para korban banjir bandang. BPBD Pandeglang juga telah memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia.

"Untuk penanganan longsor, BPBD telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Pandeglang," jelas Sutopo. (D018/R010)