Manado (ANTARA News) - Jumlah konsumen menjadi pelanggan listrik pintar atau pra bayar di Indonesia merupakan yang terbesar di dunia.

Pelanggan listrik pra bayar di Indonesia termasuk terbesar dengan sekitar 8,5 juta pelanggan. Demikian dikatakan Menteri BUMN Dahlan Iskan, di Manado, Sabtu.

"Sebelumnya terbesar Afrika Selatan kemudian Aljazair dengan 2,5 juta pelanggan, saat ini Indonesa dengan sekitar 8,5 juta pelanggan," kata Dahlan Iskan saat pemasangan listrik pintar di Rumah Dinas Kapolda Sulut.

Pada kesempatan tersebut Dahlan Iksan menunjukkan cara pengisian voucher pada meter pra bayar yang disaksikan antara lain Wakil Gubernur Sulut Djauhary Kansil, Kapolda Sulut Brigjen Pol Dicky Atotoy.

Dahlan Iskan mengatakan, untuk meningkatkan pelanggan listrik pintar tersebut dilakukan beberapa langkah seperti sosialisasi listrik pra bayar tersebut kepada masyarakat luas.

Begitu juga sistem pembayaran di bank akan terus diperbanyak dimana kalau dulu baru satu bank saat ini delapan bank.

"Ke depan jumlah tersebut akan terus bertambah, bahkan saat ini pembelian struk pembayaran listrik pintar dapat menggunakan melalui telepon," kata Dahlan.

Sementara itu, usai kegiatan tersebut, Dahlan Iskan melakukan jalan sehat dari halaman Mapolda Sulut hingga Lapangan KONI Manado.

(ANT)