Nairobi (ANTARA) -






Seorang staf dari BasiGo mengarahkan sebuah bus listrik ke stasiun pengisian daya di Nairobi, Kenya, pada 2 Juni 2023. (Xinhua/Wang Guansen)Seorang kondektur dari BasiGo menagih biaya perjalanan di sebuah bus listrik di Nairobi, Kenya, pada 3 Juni 2023. (Xinhua/Wang Guansen)
Seorang kondektur dari BasiGo menagih biaya perjalanan di sebuah bus listrik di Nairobi, Kenya, pada 3 Juni 2023. (Xinhua/Wang Guansen)Seorang staf dari BasiGo membersihkan debu pada sebuah bus listrik di Nairobi, Kenya, pada 2 Juni 2023. (Xinhua/Wang Guansen)
Seorang staf dari BasiGo membersihkan debu pada sebuah bus listrik di Nairobi, Kenya, pada 2 Juni 2023. (Xinhua/Wang Guansen

Seiring dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati pada tanggal 5 Juni dan untuk mengatasi perubahan iklim dan melindungi lingkungan ekologis, Kenya melakukan upaya besar-besaran untuk mempromosikan bus listrik.

Negara ini juga memperkenalkan kebijakan yang relevan untuk mendorong pengurangan emisi.

Menurut BasiGo, sebuah perusahaan bus listrik Kenya yang bekerja sama dengan produsen mobil China BYD, sebanyak 17 bus listrik telah dioperasikan dan emisi karbon tahunan dari sebuah bus listrik hanya mencapai sekitar tiga ton.

Nilai yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan 60 ton karbon yang dikeluarkan oleh sebuah bus diesel konvensional setiap tahunnya.