Moskow (ANTARA) - Pengadilan Rusia pada Selasa menghukum Wikimedia Foundation, yang menaungi Wikipedia, dengan denda tiga juta rubel (Rp550 juta) karena menolak menghapus sebuah artikel terkait batalion Azov Ukraina, demikian menurut laporan kantor berita Interfax.

Wikimedia tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Namun, Wikimedia sebelumnya mengatakan bahwa informasi yang dikeluhkan oleh otoritas Rusia itu berasal dari sumber yang lengkap dan sesuai dengan standar Wikipedia.

Batalion Azov, sebuah unit militer Ukraina, telah ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Rusia.

Wikipedia adalah salah satu dari sedikit sumber informasi independen yang bertahan di Rusia meski tindakan tegas dari pemerintah terhadap konten-konten daring kian meningkat terutama setelah Moskow mengirim angkatan bersenjatanya ke Ukraina.

Rusia mengatakan belum berencana untuk memblokir Wikipedia, tetapi telah menerapkan serangkaian denda kepada ensiklopedia daring itu.

Wikimedia sebelumnya mengkritik hukuman tersebut sebagai "bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah Rusia untuk membatasi penyebaran informasi lengkap dan dapat dipercaya di negara tersebut."

"Kami menentang upaya-upaya penindasan, dan kami melihat langkah itu sebagai upaya menggunakan tanggung jawab hukum untuk membatasi pengetahuan bebas," kata Wikimedia.

Pada pekan lalu, Rusia untuk pertama kalinya mendenda aplikasi pesan instan milik Meta, WhatsApp, karena tidak menghapus konten yang dilarang.

Aplikasi pengiriman pesan Viber milik Rakuten Group juga menerima denda pertama hingga empat juta rubel (Rp733,56 juta) karena kontennya, menurut laporan TASS, Selasa.

Sumber: Reuters
Baca juga: Rusia denda Wikipedia lagi atas artikel tentang perang di Ukraina
Baca juga: Rusia belum berencana blokir Wikipedia
Baca juga: Pengadilan Rusia denda Wikipedia akibat salah informasi soal militer