Bengkulu (ANTARA) - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia Wilayah Provinsi Bengkulu memastikan secara kelembagaan mereka tidak akan terlibat dalam politik praktis di Pemilu 2024.
"Jadi IKA UII ini, wadah alumni bergerak untuk sosial kemasyarakatan, ya khusus untuk sosial masyarakat kemasyarakatan, memang salah satu alumni kami digadang-gadang di Pemilu 2024, tetapi ini tidak ada kaitan secara khusus," lata Ketua DPW IKA UII Bengkulu Syafriandi di Bengkulu, Selasa.

Baca juga: KAHMI sampaikan pandangan soal sistem pemilu
Menurut dia sebagai rumahnya para cendekia alumni UII di Provinsi Bengkulu, lembaga tersebut tentunya akan bergerak demi kemajuan bangsa dan negara.

"DPW IKA UII ini untuk aspirasi inspirasi untuk kemajuan negeri, khususnya Provinsi Bengkulu. Untuk mewujudkan kemajuan negeri kami bersinergi dengan pemerintah daerah dan alumni-alumni lain dari universitas lain," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP IKA UII Syarifuddin yang juga Ketua Mahkamah Agung menitipkan agar IKA UII di daerah bergerak untuk kemajuan bangsa, memberi andil dalam pembangunan daerah.

Para alumni UII menurut Syarifuddin harus menjadi yang terdepan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta dalam memakmurkan bangsa dan negara.

"Siap setiap saat melaksanakan petunjuk perintah untuk memakmurkan negeri, selama ini alumni UII selalu tampil terdepan dengan membawa panji-panji UII memberikan bantuan yang besar pada masyarakat, ini diharapkan tetap begitu tentu dengan seiring sejalan pemerintah setempat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang positif untuk masyarakat," ujarnya.

Syarifuddin menyampaikan hal tersebut usai meresmikan Sekretariat Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia Provinsi Bengkulu pada Selasa 6 Juni 2023 di Kota Bengkulu.

Baca juga: KPU akomodasi penyampaian LPSDK peserta pemilu melalui Sidakam
Baca juga: Bamsoet ingatkan masyarakat tak terjebak politik pragmatis pada pemilu
Baca juga: Bawaslu susun juknis pastikan penanganan pelanggaran pemilu konsisten