Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kembali mengulangi kesalahannya dari Malaysia Masters dua pekan silam, dengan kalah pada babak pertama di turnamen Singapore Open, Selasa.

Ganda putra peringkat satu dunia itu dikalahkan pasangan asal Inggris, Ben Lane/Sean Vendy dengan dua gim langsung 15-21, 18-21.

"Kami tentu kecewa dengan kekalahan ini. Sebelumnya kami juga gagal di Malaysia Masters. Di dua turnamen ini performa kami kurang bagus," kata Rian menyikapi kekalahannya, melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta.

Lepas dari turnamen BWF Super 750 itu, Rian berharap bisa melakukan evaluasi mendalam sehingga bisa memperbaiki performanya dengan Fajar jelang turnamen mendatang.

Perasaan nyaman dan bermain tanpa beban menjadi hal yang ia soroti pada dua penampilannya berturut-turut.

"Untuk menghadapi kejuaraan selanjutnya, evaluasi kami harus meningkatkan faktor mental, fisik, dan juga rasa percaya. Selain itu, kami juga harus bisa main lebih enjoy lagi," ungkap Rian.

Dalam pertandingan berdurasi 42 menit tersebut, Ben/Sean mampu tampil konsisten melalui strategi bertahan yang solid. Saat Fajar/Rian kehilangan kesabaran, duo Inggris pun bisa mencari celah untuk menyerang balik dan mencuri poin.

Strategi tersebut diakui Fajar memang lebih baik sehingga akhirnya bisa menghentikan langkah duo Indonesia.

Fajar menilai lawan punya kesiapan yang lebih baik, bahkan dari strategi mereka bisa dipastikan bahwa Ben/Sean melakukan persiapan khusus untuk menghadapi Fajar/Rian.

"Mereka rupanya sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi kami. Mereka main dengan defend yang kuat, baru balik serang. Sementara kami malah terburu-buru melakukan serangan dan kerap jadi bumerang," papar Fajar.

Dalam pertemuan terakhir di French Open pada Oktober 2022 pun Ben/Sean memetik kemenangan atas Fajar/Rian, sehingga dengan hasil laga hari ini semakin mengokohkan skor pertemuan menjadi unggul 3-1 atas Fajar/Rian.

Dari kekalahan itu, Fajar akan mengevaluasi penampilannya agar bisa bangkit. Tak lupa juga kegiatan latihan yang lebih keras akan ia lakoni agar hasil di turnamen selanjutnya bisa lebih baik.

"Saya ingin mengembalikan performa dulu, agar bisa lebih fresh dan bisa main lebih baik lagi," pungkas Fajar.

Baca juga: Timnas bulu tangkis bertekad ulangi prestasi positif di Singapore Open
Baca juga: Debut Dejan/Gloria di Singapore Open berakhir mengecewakan