Jakarta (ANTARA) - Skills for Jobs Indonesia, sebuah program pemberian literasi digital, keterampilan digital, dan persiapan kerja gratis dari Microsoft Indonesia dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggelar acara Tech-Career Networking untuk mempertemukan para pencari kerja dan penyedia kerja.

Acara yang terdiri dari program mentoring, diskusi panel, dan mini job fair ini diikuti oleh lebih dari 150 peserta Skills for Jobs Indonesia terpilih, dan 10 organisasi mentor serta mitra perekrutan (hiring partner)

Seperti tertulis dalam rilis pers yang diterima, Selasa, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin dalam sambutannya pada acara itu menyampaikan bahwa upaya mempersiapkan talenta digital sudah menjadi agenda prioritas pemerintah, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi.

Pemerintah, kata dia, berkomitmen untuk dapat memenuhi kebutuhan 600.000 talenta digital Indonesia setiap tahunnya. Salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui kemitraan dengan Microsoft. Rudy pun berharap para peserta dapat memaksimalkan kesempatan ini dengan baik.

Sebanyak 150 peserta yang hadir merupakan individu yang sudah pernah mengikuti pelatihan, webinar persiapan karier, dan sesi mentoring dari Skills for Jobs Indonesia sedikitnya dua kali.

Baca juga: Pendapatan dan laba bersih Microsoft naik pada kuartal ketiga

Baca juga: Microsoft tingkatkan keamanan layanan cloud untuk perangi "malware"


Kesempatan bergabung di acara ini pun menjadi bentuk apresiasi bagi mereka, sekaligus menyediakan peluang bertemu yang lebih besar antara pemberi kerja dan pencari kerja.

Adapun 10 pemberi kerja yang bergabung yaitu PT. Astra International Tbk, PT. Bank BTPN Tbk, PT. Data Sinergitama Jaya Tbk (Elitery), PT. Intikom Berlian Mustika, PT. Jobstreet Indonesia Tbk, PT. Mandiri International Technology (MiTech), PT. Mid Solusi Nusantara (Mekari), PT. Mitra Integrasi Informatika (Metrodata Group), PT. Privy Identitas Digital (Privy), dan PT. Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma).

Director of Corporate Affairs Microsoft Indonesia Ajar Edi mengatakan, sejak diluncurkan pada Januari 2023, program Skills for Jobs Indonesia telah diikuti oleh 63.000 peserta dari berbagai penjuru Indonesia.

"Kami percaya, kolaborasi kita di dalam ekosistem digital ini akan membuahkan hasil positif bagi percepatan ekonomi digital Indonesia," kata dia.

Dalam acara tersebut, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti mentoring dengan pilihan topik yang bervariasi. Pada kategori soft skills misalnya, peserta dapat memperoleh mentoring seputar problem solving, critical thinking, dan emotional intelligence.

Sementara pada kategori career pathways, peserta bisa memilih mentoring untuk karier data analytics, digital marketing, cybersecurity, dan lain sebagainya.

Sementara itu, pada sesi diskusi, para peserta juga memperoleh wawasan baru dari para pembicara yang kompeten di bidangnya mengenai berbagai kiat untuk meningkatkan keterampilan digital hingga langkah-langkah yang harus dilakukan apabila ingin berpindah profesi

Kegiatan ditutup dengan pengumuman kampanye Kartu Prakerja dan Skills for Jobs Indonesia. Direktur Operasi Prakerja Hengki Sihombing menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi di era digital adalah bagaimana meningkatkan kemampuan seiring dengan perkembangan digital yang sangat pesat.

"Pemerintah melalui Kartu Prakerja, di era pandemi ini berperan dalam meningkatkan angka masyarakat agar terpapar pelatihan dan merasakan manfaatnya melalui teknologi digital," ujar dia.

Kegiatan Tech-Career Networking adalah satu dari berbagai rangkaian acara yang akan terus digelar dalam payung besar program Skills for Jobs Indonesia.

Bekerja sama dengan mitra industri dan lembaga seperti Kartu Prakerja, Pijar Mahir, Jobstreet, dan Cakap untuk menyediakan akses ke pelatihan, bimbingan karier, serta pendampingan sertifikasi Microsoft, program ini dapat diikuti seluruh masyarakat Indonesia di https://aka.ms/sfjindonesia.

Peserta yang berhasil menyelesaikan materi pembelajaran dan lulus ujian sertifikasi Microsoft, selanjutnya dapat bergabung di komunitas SATU Talenta.

Ini adalah komunitas LinkedIn tempat bertemunya talenta-talenta digital Indonesia yang telah memiliki sertifikasi Microsoft dengan para pelaku industri, di mana mereka dapat mendiskusikan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia kerja.

Baca juga: Aplikasi Paint hadirkan tampilan dark mode pada Windows 11

Baca juga: Microsoft tutup asisten virtual Cortana di Windows akhir tahun ini

Baca juga: Microsoft dukung pengembangan talenta digital di Indonesia