Moskow (ANTARA) - OPEC+, kelompok negara-negara penghasil minyak terkemuka, penting untuk memberikan stabilitas di pasar energi global, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Senin (6/6/2023), sehari setelah kelompok itu bertemu.

OPEC+ memompa sekitar 40 persen dari minyak mentah dunia dan telah memangkas 3,66 juta barel per hari, sebesar 3,6 persen dari permintaan global.

"Federasi Rusia adalah anggota pemahaman bersama (OPEC+). Format OPEC+ terus bekerja, ada kesepakatan bersama yang tentu saja, akan diikuti semua orang," kata Peskov dalam konferensi harian dengan wartawan.

"Tentu saja, format ini tetap penting dan penting untuk memastikan stabilitas di pasar energi internasional."

OPEC+, yang mengelompokkan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya yang dipimpin oleh Rusia, memutuskan pada Minggu (4/6/2023) setelah tujuh jam pembicaraan untuk mengurangi target produksi keseluruhan dari 2024 dengan total 1,4 juta barel per hari.

Arab Saudi akan melakukan pemotongan besar-besaran pada produksinya pada Juli di atas kesepakatan OPEC+ yang lebih luas untuk membatasi pasokan hingga 2024 karena kelompok tersebut berupaya untuk meningkatkan harga minyak yang lesu.

Baca juga: Minyak naik karena lebih banyak pengurangan produksi anggota OPEC+
Baca juga: OPEC+ sesuaikan target produksi untuk 2024
Baca juga: Saudi janjikan pemotongan produksi minyak besar-besaran pada Juli