Jakarta (ANTARA News) - Akbar Faizal mengatakan alasan dirinya mundur dari keanggotaan Partai Hanura dan DPR adalah untuk menata karier politiknya ke depan.

"Saya mundur dari anggota anggota DPR RI dan dari Partai Hanura karena ingin melakukan kontemplasi," kata Akbar Faizal di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat, setelah menyampaikan surat pengunduran diri kepada pimpinan DPR.

Sehari sebelumnya Akbar menyampaikan surat pengunduran diri sebagai anggota Hanura kepada Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.

Akbar mengatakan jenuh menjadi anggota DPR. Menurut dia, anggota DPR sering melakukan perdebatan tidak substansial dan terjadi saling sandera di antara tiga pilar utama demokrasi yakni eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Ia pun menegaskan bahwa keputusan ini diambil bukan karena adanya masalah dalam partai. Ia juga menegaskan, dirinya sama sekali tidak memiliki konflik dengan pengurus dan kader Partai Hanura.

Menurut dia, Partai Hanura berisi para politisi yang tangguh dan solid dengan integritas dan kinerja yang baik. Ketua Umum Hanura, Wiranto, adalah sosok yang dipandang Akbar sebagai pemimpin yang tangguh dan berjiwa negarawan

"Saya banyak belajar dari Pak Wiranto bagaimana berkarier di dunia politik," katanya.

Ketika ditanya, apakah ia akan pindah ke partai politik lain, Akbar mengatakan belum bisa menjawabnya sekarang.

Bahkan ketika ditanya tentang kemungkinan ia pindah ke Partai NasDem, Akbar tidak memberi jawaban pasti.

"Biarlah waktu yang akan menjawabnya," katanya.

(R024/M008)