19 penderita bibir sumbing di Bengkulu jalani operasi gratis
5 Juni 2023 18:48 WIB
Peserta bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis yang dilaksanakan di RS An Nissa bekerja sama dengan RSS Ummi Bengkulu dan Yayasan Smile Train, Senin (5/6/2023). ANTARA/Nur Muhamad
Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Sebanyak 19 penderita bibir sumbing dan langit-langit sumbing yang berasal dari sejumlah kabupaten di Provinsi Bengkulu menjalani operasi gratis yang dilaksanakan di Kabupaten Rejang Lebong, Senin.
Direktur RS An Nissa Rejang Lebong dr Jhon Lukman di sela-sela kegiatan mengatakan, operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis tersebut dilaksanakan pihaknya bekerja sama dengan RS Ummi Bengkulu dan Smile Train serta didukung oleh Pemkab Rejang Lebong.
"Bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit sumbing ini diikuti oleh 19 orang yang berasal dari Kabupaten Rejang Lebong, kemudian dari Kota Bengkulu dan terjauh dari Kabupaten Mukomuko," kata dia.
Dia menjelaskan bakti sosial melibatkan satu orang dokter bedah plastik, satu orang dokter anestesi dan puluhan perawat ini dilaksanakan selama dua hari 5 dan 6 Juni, di mana peserta yang mengikutinya sebanyak 19 orang yang terdiri dari 10 orang mengikuti operasi bibir sumbing.
Sedangkan sembilan orang lainnya mengikuti operasi langit-langit sumbing maupun revisi bibir yang dilakukan terhadap mereka yang pernah mengikuti operasi serupa.
Baca juga: Korem 161/Wira Sakti gelar operasi bibir sumbing di Kupang
Baca juga: Belasan anak operasi bibir sumbing gratis di RSU Syubbanul Wathon
Kalangan masyarakat penderita bibir sumbing dan langit-langit sumbing yang mendaftarkan diri untuk mengikuti operasi itu sendiri, kata dia, jumlahnya mencapai 31 orang namun setelah dilakukan skrining yang dinyatakan bisa mengikutinya 19 orang.
Warga yang tidak bisa mengikuti operasi ini, tambah dia, karena hemoglobin (hb) nya rendah, berat badannya kurang dari yang ditentukan serta ada satu orang yang pelaksanaan operasinya tidak bisa dilaksanakan di tempat itu dan harus dilakukan di Kota Bengkulu.
Asisten I Tata Pemerintahan, Hukum dan Kesra Pemkab Rejang Lebong saat menghadiri pembukaan bakti sosial operasi bibir sumbing di RS An Nissa menyatakan kegiatan itu sangat membantu pemerintah daerah sehingga bisa menumbuhkan kepercayaan penderitanya dalam bermasyarakat.
Dia berharap kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh dua rumah sakit swasta di Bengkulu ini ke depannya bisa diikuti oleh lembaga-lembaga lainnya sehingga bisa membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: ASDP adakan 100 operasi bibir sumbing gratis bagi masyarakat
Baca juga: RSIA Mukomuko gelar operasi bibir sumbing gratis
Baca juga: PKK Sulsel dan PDGI gelar operasi celah bibir gratis di Palopo
Direktur RS An Nissa Rejang Lebong dr Jhon Lukman di sela-sela kegiatan mengatakan, operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis tersebut dilaksanakan pihaknya bekerja sama dengan RS Ummi Bengkulu dan Smile Train serta didukung oleh Pemkab Rejang Lebong.
"Bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit sumbing ini diikuti oleh 19 orang yang berasal dari Kabupaten Rejang Lebong, kemudian dari Kota Bengkulu dan terjauh dari Kabupaten Mukomuko," kata dia.
Dia menjelaskan bakti sosial melibatkan satu orang dokter bedah plastik, satu orang dokter anestesi dan puluhan perawat ini dilaksanakan selama dua hari 5 dan 6 Juni, di mana peserta yang mengikutinya sebanyak 19 orang yang terdiri dari 10 orang mengikuti operasi bibir sumbing.
Sedangkan sembilan orang lainnya mengikuti operasi langit-langit sumbing maupun revisi bibir yang dilakukan terhadap mereka yang pernah mengikuti operasi serupa.
Baca juga: Korem 161/Wira Sakti gelar operasi bibir sumbing di Kupang
Baca juga: Belasan anak operasi bibir sumbing gratis di RSU Syubbanul Wathon
Kalangan masyarakat penderita bibir sumbing dan langit-langit sumbing yang mendaftarkan diri untuk mengikuti operasi itu sendiri, kata dia, jumlahnya mencapai 31 orang namun setelah dilakukan skrining yang dinyatakan bisa mengikutinya 19 orang.
Warga yang tidak bisa mengikuti operasi ini, tambah dia, karena hemoglobin (hb) nya rendah, berat badannya kurang dari yang ditentukan serta ada satu orang yang pelaksanaan operasinya tidak bisa dilaksanakan di tempat itu dan harus dilakukan di Kota Bengkulu.
Asisten I Tata Pemerintahan, Hukum dan Kesra Pemkab Rejang Lebong saat menghadiri pembukaan bakti sosial operasi bibir sumbing di RS An Nissa menyatakan kegiatan itu sangat membantu pemerintah daerah sehingga bisa menumbuhkan kepercayaan penderitanya dalam bermasyarakat.
Dia berharap kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh dua rumah sakit swasta di Bengkulu ini ke depannya bisa diikuti oleh lembaga-lembaga lainnya sehingga bisa membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: ASDP adakan 100 operasi bibir sumbing gratis bagi masyarakat
Baca juga: RSIA Mukomuko gelar operasi bibir sumbing gratis
Baca juga: PKK Sulsel dan PDGI gelar operasi celah bibir gratis di Palopo
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023
Tags: