Bengaluru (ANTARA) - Saham Inggris lebih tinggi pada awal perdagangan Senin, dengan FTSE 100 naik tipis didorong oleh perusahaan energi setelah eksportir minyak utama Arab Saudi berjanji untuk memangkas pasokan.

Selain itu ASOS mencatat hari terbaiknya dalam lebih dari dua minggu setelah saingan yang didukung Alibaba dilaporkan mengajukan tawaran untuk pengecer itu.

Indeks saham-saham unggulan atau blue-chips FTSE 100 yang padat sumber daya dan fokus ke pasar luar negeri bertambah 0,4 persen, didorong oleh lonjakan 1,1 persen di perusahaan energi karena harga minyak naik menyusul janji Arab Saudi untuk memangkas produksi sebesar 1 juta barel per hari mulai Juli.

Baca juga: Saham Inggris berakhir menguat, indeks FTSE 100 terangkat 1,56 persen

Indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau mid-caps FTSE 250 yang berorientasi ke pasar dalam negeri bertambah 0,3 persen, dibantu oleh lonjakan 5,9 persen di ASOS PLC setelah pengecer Turki yang didukung oleh Alibaba Group Holding Ltd China dilaporkan mengajukan penawaran untuk pengecer Inggris tersebut.

Sektor ritel yang lebih luas menambahkan 0,4 persen.

Saham Indivior PLC yang tercatat di Inggris melonjak 10,3 persen ke level tertinggi lebih dari empat bulan setelah pembuat obat AS itu mengatakan setuju untuk menyelesaikan gugatan oleh negara bagian AS yang menuduhnya secara ilegal menekan persaingan generik untuk pengobatan kecanduan opioid Suboxone.

Baca juga: Saham di Inggris dibuka menguat setelah AS cegah gagal bayar

Baca juga: Saham Inggris dibuka naik tipis didorong kenaikan sentimen global